Beberapa hal ini sering menjadi panduan bagi Anda ketika melakukan sesuatu. Namun ini hanya mitos, Ma. Yuk lihat penjelasannya berikut.

Mata rusak karena sering membaca dalam cahaya redup.

Paling-paling, mata Anda lelah atau Anda jadi sakit kepala. Para ahli mengatakan bahwa membaca dalam ruangan bercahaya redup tidak akan menyebabkan kerusakan permanen pada mata. Demikian juga dengan menonton televisi atau menatap layar komputer dalam jarak dekat. Supaya mata tak lelah, alihkan pandangan ke tempat lain tiap 20 menit.

Tidur yang ideal adalah 8 jam per hari

Tidak semua orang butuh tidur selama 8 jam tiap malam. Ada yang sudah segar kembali dengan 6 jam istirahat, ada juga yang sudah tidur 8 jam tapi masih loyo. Lamanya tidur yang Anda butuhkan sebenarnya tergantung dari beberapa hal, misal kondisi kesehatan, tingkat stress, dan aktivitas Anda. Prinsipnya, jika Anda masih merasa lelah dan lesu setelah bangun tidur, berarti Anda butuh tidur lebih lama atau lebih berkualitas.

Pilek gara-gara rambut basah tidak segera dikeringkan

Rambut dan badan basah memang bisa membuat Anda kedinginan, tapi tidak menyebabkan pilek. Pilek disebabkan oleh virus yang menular dari batuk atau bersin penderitanya. Agar tidak terkena virus, Anda harus rajin cuci tangan dan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit. Faktor lain yang membuat Anda rentan terserang virus adalah kelelahan, stres, dan alergi.

Berenang setelah makan menyebabkan kram

Tidak ada bukti yang mendukung pernyataan tersebut. Sehabis makan besar pun, tubuh masih bisa menyuplai cukup darah dan oksigen selama Anda berolahraga dan mencegah terjadinya kram. Kenyang setelah makan besar mungkin hanya membuat Anda malas bergerak, tapi tidak akan membuat kram, apalagi tenggelam.

Minum 8 gelas air putih tiap hari

Selama Anda tidak merasa kehausan, sering buang air kecil, dan urin Anda nyaris tidak berwarna, berarti asupan cairan Anda sudah cukup. Sebenarnya saran delapan gelas per hari itu mencakup cairan yang didapat dari makanan dan minuman lain, misalnya sup kaldu, dan buah-buahan seperti anggur, melon, semangka dan timun.