Perayaan Hari Ibu di 4 Negara

Ternyata di tiap negara, perayaan hari ibu berbeda-beda, hal ini karena sejarah penetapannya juga sangat beragam. Apa saja ya?

Indonesia
Di Negara kita hari ibu ditetapkan setiap tanggal 22 Desember berdasarkan keputusan Presiden Sukarno pada 1959. Pada 22 Desember dipilih karena pada tanggal itulah pertama kali diadakannya Kongres Perempuan Indonesia, tepatnya pada 22-25 Desember 1928 di Yogjakarta dan dihadiri aktivis perempuan dari Jawa dan Sumatera.

Sesungguhnya ide untuk menetapkan hari ibu sudah ada saat kongres ketiga pada 1938 yang bertujuan memperingati semangat para perempuan Indonesia untuk maju dan memperbaiki kondisi bangsa. Namun, saat ini hari Ibu di Indonesia mirip dengan Negara lain, yaitu untuk mengungkapkan kasih sayang pada ibu dengan momen lebih spesial dari biasanya.

Inggris
Di Negara Ratu Elizabeth II ini sudah ada perayaan Mothering Sunday sejak abad 18, saat umat Kristiani akan ke gereja menjelang hari Paskah.

Sebelumnya juga ada momen khusus untuk para ibu berjumpa kembali dengan anak-anak mereka yang jarang ditemui karena tuntutan kewajiban dari para tuan mereka. Setelah perang dunia II, kebiasaan hari Ibu dari Negara Amerika mempengaruhi para pedagang di Inggris (dan Eropa) untuk memanfaatkannya.

Sejak saat itu, sekitar tahun 1950an, perayaan hari Ibu bercampur dengan Mothering Sunday, saat selain komersialiasi Hari Ibu, masyarakat Inggris dan Irlandia masih melakukan ritual mothering Sunday juga. Antara lain makan kue tertentu dan mendatangi gereja.

Amerika Serikat
Masyarakat Amerika merayakan hari ibu setiap minggu kedua di bulan Mei. Walaupun sebelumnya sudah ada penggagas hari ibu, namun hari ibu yang hingga saat ini dirayakan mereka dicetuskan oleh Anna Jarvis pada 1908 untuk menghormati para ibu. Usaha Anna mempromosikan hari ibu ini membuahkan hasil ketika tahun 1914 Presiden Amerika saat itu, Woodrow Wilson menetapkan hari ibu sebagai hari libur resmi nasional.

Timur Tengah
Hari ibu di sebagian besar Negara di wilayah timur tengah dirayakan setiap tanggal 21 Maret. Jurnalis Mesir bernama Mustafa Amin adalah orang pertama yang mengenalkan hari ibu melalui bukunya berjudul Smiling America di tahun 1943.

Selain itu, Mustafa Amin semakin merasa perlu adanya hari ibu sejak mendengar cerita seorang Ibu yang sudah menjanda berhasil membesarkan anaknya hingga menjadi dokter. Namun setelah sukses dan menikah, anak tersebut meninggalkan sang ibu tanpa rasa terima kasih.

Walaupun sempat diolok-olok oleh presiden Mesir saat itu, namun akhirnya hari Ibu diresmikan di Mesir tanggal 21 Maret 1956. Negara Arab lainnya mengikuti mesir hinggal saat ini.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia