4 Hal Perlu Diperhatikan Saat Hamil Usia 20-an

Hamil di usia 20-an memang banyak untungnya. Tapi, bukan berarti tanpa risiko.

Hamil tak hanya menyangkut fisik. Jadi ada baiknya Anda juga mengantisipasi tantangan eksternal yang mungkin harus dihadapi selama masa kehamilan dan setelah melahirkan. Bagi Anda yang hamil di rentang usia 20-an, berikut beberapa di antaranya:

- Karena (biasanya) baru mulai meniti karir, sebagian dari Anda mungkin akan terjebak dalam dilema antara mengurus anak dan mendedikasikan diri secara total pada pekerjaan. Anda memang akan dihadapkan pada pilihan yang sulit.

Namun jangan kecil hati. Usahakan mendapatkan support dari orang-orang terdekat, yang umumnya bisa cukup membantu Anda dalam menyesuaikan diri dengan segala tanggung jawab baru.

- Usia pernikahan Anda mungkin masih sangat muda, dan Anda berdua masih dalam tahap penyesuaian. Nah, jika Anda dan suami tidak siap dengan 'paket'tanggung jawab yang datang bersama dengan gelar 'orang tua', mungkin hubungan Anda akan mengalami sedikit ketegangan.

Tapi dengan komunikasi yang baik dan kelihaian 'mencuri' waktu berdua suami, niscaya kehadiran anak justru akan mempererat ikatan di antara Anda berdua!

- Jika Andalah yang pertama menikah atau memiliki anak diantara teman-teman sepergaulan, Anda mungkin akan merasa agak tertinggal – terlebih melihat mereka masih bebas bersenang-senang setiap akhir pekan.

Tak perlu merasa kesepian. Sesekali, undang sahabat terdekat untuk berkunjung ke rumah. Sediakan camilan dan putarlah film favorit bersama – plusnya, Anda tetap bisa melakukan ini sambil menyusui!

- Terlepas dari semua ini, Anda tetap punya keuntungan: kemungkinan besar, orangtua Anda masih relatif muda, sehingga Anda akan banyak menikmati bantuan berharga dalam pengasuhan si kecil!

Baca juga: Nutrisi Tepat untuk Ibu Hamil

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia