Atur Jadwal Sleepover Anak

Tidak akan pernah ada acara menginap yang berjalan tertib. Namun, ide-ide berikut paling tidak akan membuatnya berjalan lancar. 

Buat sesingkat mungkin: Tamu kecil boleh datang paling cepat pada pukul 17.00. Informasikan pada  para orangtua mereka seputar jenis makanan yang akan Anda sediakan, untuk menghindari kemungkinan alergi dll. Bisa juga, Anda memulai acara ini agak malam (pukul 19.00 atau 20.00), sehingga mereka bisa langsung memakai piyama atau menonton DVD lebih cepat. Jangan lupa,  selalu tentukan jam saat mereka dijemput pulang. Pukul 11.00 adalah waktu yang cukup ideal, tidak terlalu pagi dan Anda juga tak harus mengawasi mereka terlalu lama setelah sarapan. 

Ada acara pembuka: Arahkan anak-anak ke meja bermain atau halaman belakang untuk bermain saat mereka sampai. Simpan aktivitas bermain yang paling seru, karena biasanya ada saja anak yang datang terlambat saat 'pesta' sudah dimulai. 

Yuk, berkeringat: Anak laki-laki biasanya lebih gemar bermain di luar ruangan. “Trik favorit kami adalah melakukan sesuatu yang aktif, seperti berenang, bowling atau sepakbola di halaman, untuk membuat mereka lelah,” kata Valerie Mutton, mama dari Bowmanville, Ontario, Kanada. “Anak laki-laki suka bergulat saat menginap bersama, dan itu membuat kamar jadi bau apek. Jadi, belilah penyegar ruangan yang cukup,” tambahnya.  

Aktivitas esok paginya: Orangtua yang sudah berpengalaman akan menyediakan buku komik atau mainan untuk anak yang bangun lebih pagi. Juga, Anda bisa menyediakan sarapan sereal atau roti  dimana mereka bisa menuangkan susu atau mengoleskan selai sendiri. Perhatian: Bangunkan anak yang masih tidur hingga siang dengan lembut ya, Ma. Mereka bisa saja terkaget-kaget, karena bangun di kamar yang asing. Ajak para tamu cilik untuk membantu berbenah, seperti membuang sampah kamar, merapikan susunan boneka atau video game, dll. Lalu, bantu mereka membereskan peralatan menginapnya. 


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia