Karang Gigi Wajib Dibersihkan

Karang gigi adalah lapisan yang keras dan kasar pada gigi seperti kerak. Bisa  berwarna putih kekuningan, kecoklatan, sampai kehijauan. Apa saja penyebabnya?

Pada permukaan gigi, terdapat lapisan film halus transparan yang disebut pelikel. Bila telah dihuni bakteri, pelikel akan menjadi lapisan putih keruh yang disebut plak. Plak yang tidak dibersihkan akan mengalami pengerasan karena terserapnya kalsium dari air ludah, dan menjadi kerak yang disebut karang gigi (kalkulus).

Sebenarnya, plak bisa dibersihkan dengan penyikatan gigi, namun karang gigi keras dan menempel pada permukaan gigi dan tidak akan hilang dengan sikat gigi.
Haruskah ke dokter gigi? Sebaiknya, anak rutin dibawa ke dokter gigi sejak usia 2 tahun. Jika terlihat karang gigi, sebaiknya ia diajak ke dokter gigi untuk pembersihan karang gigi.

Karang gigi yang dibiarkan bisa menyebabkan semakin menumpuknya plak karena kasarnya permukaan karang gigi, dan bakteri di dalam plak bisa menyebabkan penyakit gusi yang disebut gingivitis.

Tanda-tanda gingivitis adalah gusi berwarna kemerahan dan mudah berdarah dengan sentuhan yang ringan seperti pada saat menyikat gigi. Umumnya, dokter gigi melakukan pembersihan karang gigi dengan ultrasonic scaler yang memberi getaran sehingga karang gigi lepas dari permukaan gigi. Setelah pembersihan karang gigi, gigi akan dipoles dengan sikat dan pasta poles.

Karang gigi bisa dicegah, kok. Bagaimana caranya? Pembersihan gigi secara teratur dengan sikat dan pasta gigi sehingga tidak terjadi penumpukan plak dalam jangka waktu yang lama. Penggunaan benang gigi (dental floss) pada bagian-bagian gigi yang ketat atau bertumpuk juga bisa mencegah penumpukan plak di antara gigi sehingga juga mencegah terbentuknya karang gigi.

Nah, tempat yang paling sering dihuni oleh karang gigi adalah bagian samping gigi-gigi geraham atas dan bagian dalam gigi-gigi seri bawah. Ini karena adanya kelenjar air liur yang menyebabkan terlepasnya kalsium yang mudah diserap oleh plak yang tertinggal.

Jadi, bawalah anak ke dokter gigi setiap 6 bulan untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi. Pastikan anak membersihkan gigi 2 kali sehari, yaitu pagi dan malam sebelum tidur, selama 2 menit sehingga seluruh permukaan gigi bersih.

Foto : Getty Images

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia