Pup Bayi Cair, Kapan Perlu ke Dokter?

Berikut ini adalah cara mengatasi pup bayi yang cair dan waktu yang tepat untuk membawanya ke dokter spesialis anak ya, Ma.

Berikan ASI sesering mungkin. Ini mencegah jangan sampai ia dehidrasi (kekurangan cairan dalam tubuh). Jadi, berikan ASI sesering mungkin dan juga berikan cairan rehidrasi oral (oralit) khusus untuk anak. Oralit bisa didapat di apotik dalam bentuk cairan di botol atau bubuk.

Bisa karena ASI terlalu deras. Bila bayi tidak demam, menyusu ASI secara eksklusif, dan pup cairnya hanya sesekali, pikirkan kemungkinan ASI terlalu deras. Kalau sudah begini, perah ASI sebelum menyusui (sedikit saja) agar tidak terlalu deras.

Berikan hanya ASI. Bayi jangan diberi makanan lain, selain ASI ya, sampai usianya mencapai 6 bulan.   

Kapan harus ke dokter? Jika pupnya kerap dan sudah lebih 1 minggu,  disertai muntah hijau, dehidrasi berat, sesak napas, kejang, atau kotorannya berdarah. (Foto: dok. Feminagroup.)

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia