4 Rahasia Manajemen Waktu Ibu Super Sibuk


Setiap orang tentu menginginkan semua agenda kegiatannya dapat terlaksana dengan lancar. Tak terkecuali, Mama sebagai wanita karier di tengah-tengah kesibukan mengasuh si kecil. Namun, banyaknya agenda dan jadwal seringkali memenuhi benak Mama hingga isi kepala terasa sesak. Belum lagi kalau pekerjaan di kantor sedang mendekati masa deadline. Rasanya semua agenda kegiatan itu tumpang tindih di angan-angan, Mama pun dilanda kebingungan, mana yang mesti dikerjakan terlebih dahulu. Sudah janji mau mengantar si kecil pergi les piano, ternyata bentrok dengan jadwal senam bersama teman-teman. Manajemen waktu yang buruk pun menjadi kambing hitam. Si kecil kecewa karena tidak jadi ditemani Mama. Jadwal senam pun jadi berantakan karena terjebak macet di jalan raya. Semua jadi serba salah.

Jika Mama pernah mengalami hal seperti di atas, Anda tidak sendiri. Ada banyak Mama bekerja yang juga sibuk dan tak jarang sering kebingungan membagi waktu. Namun sebenarnya ada cara mudah untuk menghindarinya. Komitmen dan manajemen waktu yang tepat lah kuncinya. Nah, hal-hal berikut ini sebagai pendukung Mama menerapkan manajemen waktu yang sehat:

1. Manfaatkan organizer  
Dengan menggunakan organizer yang tepat, Mama tak hanya dapat mengatur jadwal pribadi, tetapi juga jadwal kegiatan si kecil dan keluarga dalam satu genggaman. Aplikasi yang dapat membantu Mama dalam hal ini, misalnya Cozi atau Google, yang dapat diakses dengan mudah melalui perangkat komputer atau gadget Mama. Agar tidak ada jadwal yang terlewat, aktifkan fitur reminder atau alarm pengingat yang waktunya dapat Mama setting sendiri.

2. Gunakan secara bijak
Ketika akan memasukkan jadwal kegiatan tertentu di organizer, misalnya pesta reuni sekolah, resepsi pernikahan klien, dsb., jangan lupa membubuhkan keterangan kontak dan RSVP, jika memang tercantum pada undangan. Selain untuk mengonfirmasi kehadiran, biasanya Anda masih memerlukan informasi terkait acara yang akan digelar. Rencana-rencana lain, seperti mencari kado untuk pasangan, membeli tiket liburan, atau mendaftarkan kursus si kecil, bisa Anda masukkan, meski belum memiliki rincian tentang waktu dan tempat. Berikan keterangan TBD (to be determined) untuk kegiatan yang masih dalam rencana.

3. Perencanaan setiap pekan
Menurut Brian Tracy, penulis buku How to Master Your Time, satu menit yang Anda habiskan untuk menulis perencanaan, membuat Anda menghemat 10 menit. Biasanya Minggu merupakan hari yang ideal untuk meluangkan waktu menyusun perencanaan. Jika Anda tertarik mengikuti cara Tracy, ia mengelompokkan program kegiatannya selama seminggu itu menjadi 5C. Calendar: Lihat apa agenda seminggu ke depan. Carpool: Akan menemui siapa dan di mana. Cooking: Memilih makanan apa dan bahan yang perlu dibeli secara grosir. Chores: Mendelegasikan tugas rumah tangga kepada orang tertentu. Children: Menyediakan kebutuhan anak-anak, sekaligus keperluan asisten rumah tangga.

4. Bangun di awal pagi
Banyak manfaat yang akan Anda dapatkan dengan bangun lebih awal di pagi hari. Meski hanya selisih 30 menit dari biasanya, Anda akan mendapatkan manfaat berupa pengelolaan waktu lebih tertata sehingga setiap hal yang Anda lakukan terasa lebih harmonis. Menyiapkan sarapan untuk si kecil dan suami tanpa terburu-buru, olahraga di treadmill dengan damai, kemudian sempat mandi dan mengantar si kecil ke sekolah. Jika Anda selama ini kesulitan bangun pagi, cobalah mengubah jam tidur Anda menjadi lebih awal. Dan, yang tak kalah penting, bulatkan tekad untuk benar-benar mematuhi bunyi alarm yang berdering di pagi hari. 

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia