Kehamilan Pengaruhi Gairah Seks?


Fluktuasi hormon, mual, dan kelelahan dapat membuat Anda enggan berhubungan seks saat hamil, atau sebaliknya? Kira-kira kenapa, ya, Ma? Simak jawaban dari dr. Aryando Pradana, SpOG, atas kebingungan Anda, yuk.


Sebetulnya, ada beberapa wanita yang justru merasa bahwa kehamilan membangkitkan libido atau gairah seksual mereka. Hal itu, menurut dr. Nando, disebabkan oleh hormon-hormon yang memang menjadi lebih tinggi kadarnya selama kehamilan, sehingga kecenderungan ingin berhubungan seks meningkat. “Terjadinya peningkatan hormon estrogen, yang meningkatkan alirah darah di sekitar kelamin dan menyebabkan daerah itu lebih sensitif sehingga rangsangan seksual pun bertambah besar,” tambahnya.

Namun, perubahan hormonal tersebut juga menyebabkan keluhan mual, muntah, dan kelelahan di trimester pertama, yang biasanya menurunkan hasrat seksual wanita hamil. “Awal kehamilan merupakan masa adaptasi wanita dengan perubahanperubahan yang terjadi pada tubuhnya. Memang kembali ke kehamilan individu masing-masing, namun kebanyakan masih tidak terlalu nyaman untuk melakukan hubungan suami istri di trimester pertama,” kata dr. Nando.

Begitu memasuki trimester kedua, atau setelah usia kehamilan memasuki 13 minggu, kebanyakan wanita hamil mempunyai keinginan lebih besar untuk berhubungan seks. Bahkan, sampai mengalami orgasme atau orgasme berulang kali pada masa ini. Hal itu, menurut dr. Hutcherson, disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke organ genital dan panggul, sehingga wanita lebih mudah mencapai orgasme, dan orgasme itu jadi terasa lebih hebat. Selain itu, sejalan dengan pertambahan usia kehamilan, payudara akan menjadi lebih berisi dan puting lebih sensitif. Ketika melakukan hubungan intim, aliran darah menuju payudara meningkat dan memperkuat sensasi untuk mencapai orgasme.

Hasrat seksual bisa menurun tajam di trimester terakhir, ketika perut semakin membesar, dan Anda merasa tidak menarik lagi bagi suami karena hal tersebut. Sebagian wanita hamil berpikir bahwa tubuhnya terlalu berat untuk menikmati keintiman di tempat tidur. Sementara yang lain bertindak sebaliknya. Karena menganggap mereka sebentar lagi akan kesulitan bermesraan dengan suami setelah kehadiran anak, mereka pun malah semakin bergairah di sepanjang sisa masa kehamilannya.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia