Cegah Kekerasan pada Anak

Anda sadar bahwa Anda gampang marah dan melakukan tindak kekerasan terhadap si kecil, dan ingin menghentikannya, tapi sulit sekali? Jangan tunda lagi, segera cari pertolongan. Langkah terbaik adalah menemui seorang terapi profesional, seperti psikolog, psikiater, psycho-therapist, atau terapis lainnya. Mencari pertolongan bukan sesuatu yang memalukan. Justru, kesadaran untuk mencari pertolongan itu satu langkah baik yang akan menyelamatkan kehidupan anak.

Mengapa Anda memerlukan orang-orang ini?

Karena Anda harus menyembuhkan trauma-trauma masa lalu yang memengaruhi pola pikir dan bagaimana Anda bertindak saat ini. “Trauma yang belum disembuhkan membuat kita melakukan hal-hal kepada anak kita sama dengan yang dulu dilakukan orang tua kita. Mungkin kita tahu itu keliru, tetapi kita tidak bisa menghentikannya, karena trauma itu masih ada di alam bawah sadar,” jelas Suha Hoedi, psycho-therapist.

Jika masih merasa sulit untuk bergerak mencari pertolongan, temukan dulu intensi Anda untuk berubah dan menghentikan kekerasan yang Anda lakukan terhadap anak. Duduk diam, pejamkan mata, fokuskan pikiran, dan tanyakan pada diri sendiri hal-hal berikut: Apakah saya ingin menjadi versi yang lebih baik dari diri saya? Apakah saya ingin menjadi orang tua yang lebih baik untuk anak saya? “Lalu, temukan intensi di balik keinginan Anda itu.

Misalnya, Anda ingin anak tidak merasakan kesedihan yang Anda alami saat mendapat perlakuan tidak baik dari orang tua Anda. Kemudian gali lagi, siapa tahu Anda menemukan intensi lebih dalam lagi. Dengan intensi yang lebih dalam/besar, penyembuhan dan transformasi akan lebih cepat terjadi,” saran Suha.

Mencintai diri sendiri akan mengubah perilaku kita terhadap diri kita sendiri, anak, dan orang-orang di sekitar kita. “Kalau kita bicara tentang kekerasan pada anak, selalu bersinggungan dengan cara kita memperlakukan suami, teman-teman, asisten rumah tangga, yang akarnya adalah cara kita memperlakukan diri sendiri. Saat kita mengubah akarnya, cara kita memperlakukan orang lain juga akan berubah. So, untuk menghentikan lingkaran setan kekerasan terhadap anak, cari cara untuk mencintai diri Anda sendiri,” pungkas Suha.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia