5 Trik Mendisiplinkan Balita dengan Cepat

cara mendisiplinkan balita

‘Jangan’ atau ‘Tidak boleh’ adalah kata-kata yang sering muncul untuk mendisiplinkan anak-anak. Namun, ketika Anda salah mengucapkan sesuatu, alih-alih menurut, anak justru bisa makin menjadi-jadi dan tak bisa diatur.
 
Melatih balita untuk disiplin memang tidak mudah. Oleh karenanya, Anda perlu mengetahui celah untuk berbicara dengan mereka.
 
Lima trik dari Amy Morin, L.C.S.W., psikoterapis dari Northeastern University, Boston, USA, di bawah ini, bisa Anda coba.
 
Jangan lupa, penting bagi Anda untuk kompak dengan seluruh anggota keluarga dan juga pengasuh untuk menerapkan cara yang seragam agar proses belajar disiplin anak menjadi lebih mudah.
 
Meminta Bicara
Saat si balita tiba-tiba menjadi lebih rewel dan merengek, Anda pasti sangat kewalahan menghadapinya. Apalagi jika hal itu terjadi di tempat umum. Hufff, Anda tentu ingin segera terbebas dari momen tersebut. Menyuruhnya untuk diam adalah satu-satunya cara yang terlintas cepat di benak Anda. Namun, bukannya diam, rengekannya malah langsung menjadi-jadi.
 
Saat anak tiba-tiba menjadi lebih rewel dan merengek, dan mulai tantrum, sebaiknya gunakan kalimat, “Coba bilang, adik mau apa?" Lanjutkan dengan memintanya bicara tentang apa yang dia mau dan apa yang ia rasakan. Setiap kali mereka merengek hingga tantrum, selalu ingatkan untuk mengatakan dengan jelas. Ini akan melatih mereka lebih disiplin dalam menyampaikan keinginan. Namun ingat, jangan bertanya dengan nada tinggi atau membentak. Jaga emosi Anda, ya.
 
Baca juga: 7 Kesalahan Orang Tua Mendisiplinkan Anak
 
Gunakan Lawan Kata
Ketika Anda melihat si kecil melakukan tindakan yang membahayakan atau tidak baik. Anda akan dengan mudah mengatakan, “Jangan lari”, atau “Jangan teriak keras-keras,” dan lain sebagainya. Bukannya mendapat respons positif, si kecil malah melanjutkan aksinya. 
 
Untuk mendisiplinkan si kecil dengan cepat, Anda harus segera menemukan lawan kata dari apa yang tidak Anda inginkan untuk dilakukan si kecil. Misalnya saja, ganti kalimat: “Jangan lari!” dengan “Jalan saja, ya,” atau, “Jangan teriak!” dengan “Ngomongnya pelan-pelan aja, Mama dengar, kok.” Dengan begitu, si kecil akan lebih mampu memahami dan merespons.
 
Baca juga: 5 Cara Mendisiplinkan Balita yang Hobi Memukul Teman
 
“Berhenti”
Perlu diingat, balita belum bisa memahami dan mengikuti semua yang Anda katakan dengan cepat. Sebaiknya, hindari ceramah panjang. Berikan respons singkat dalam bahasa yang mereka pahami. Misal, saat si kecil memukul. Mengatakan, “Jangan memukul!” kepadanya, hanya akan membuatnya semakin agresif karena ia ingin tahu apa yang terjadi jika ia terus memukul.
 
Segera katakan, “Berhenti!” kepadanya. Balita yang lebih tua mungkin mulai memahami kalimat, “Berhenti memukul, ya. Sakit.” Coba varian lain seperti, “Mama tahu kamu kesal, tapi kita kalau main harus giliran. Kalau kakak sudah selesai main, maka giliran kamu bisa main.” Anda bisa mengalihkannya dengan memainkan permainan lain selagi menunggu. Dengan begitu, mereka juga akan berlatih mengendalikan emosi dan perilakunya.
 
Memberi Pilihan
Memberi pilihan adalah salah satu cara yang bisa Anda gunakan untuk mendisiplinkan anak. Misal, saat Anda meminta mereka untuk membereskan mainannya. Anda bisa mengatakan, “Kamu mau mandi sore dulu atau membereskan mainan dulu?” Pilihan akan mengajarkan mereka membuat keputusan dan melatih kepercayaan diri mereka.
 
Baca juga: 4 Cara Terapkan Disiplin Tanpa Kekerasan
 
“Jika X maka Y.”
Untuk balita lebih muda, Anda bisa menggunakan trik ‘jika’ dan ‘maka’. Misal, saat si kecil membantah ketika Anda mengajaknya makan, katakan kepadanya, “Adik ingin main?” untuk mengakomodasi perasaannya, lalu lanjutkan dengan, “Kalau Adik ingin main, maka Adik harus makan dulu.”
 
Anak-anak akan merespons baik ketika mereka tahu mereka bisa mendapatkan insentif positif. Jadi, alih-alih memberi tahu anak Anda apa yang tidak bisa ia lakukan, gunakan aturan disiplin dengan membingkainya dalam kalimat positif.
 
Baca juga:
Cara Papa Mengajarkan Anak Disiplin
4 Cara Terapkan Disiplin Tanpa Kekerasan
Waktu Terbaik Anak Belajar Tentang Disiplin
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK

 

 


Topic

#balita #pengasuhananak #parenting #parentingstyle

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia