9 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Mendongeng Buat Anak

cara mudah mendongeng untuk anak

Dalam proses tumbuh kembangnya, seorang anak sangatlah membutuhkan ikatan emosional dengan kedua orang tuanya. Ikatan emosi yang dijalin antara orang tua dan anak sejak dini ini akan berguna dalam pembentukan karakter anak nanti. Tak hanya itu, kedekatan orang tua dan anak juga akan memengaruhi kecerdasan anak.

Seiring dengan pertumbuhan anak, ikatan emosional ini dapat berkembang melalui beberapa hal yang dilakukan orang tua sehari-hari, yang salah satunya dengan mendongeng atau bercerita. Sehingga, sangat wajar jika dikatakan bahwa orang tua merupakan pendongeng terbaik bagi anak-anaknya.

Baca juga:  4 Alasan Orang Tua Tidak Mendongeng untuk Anak

Ini hal-hal yang harus diketahui orang tua sebelum mendongeng:

1. Percaya diri dan memiliki kemauan untuk mendongeng. Yakin saja, tiap orang tua pasti bisa mendongeng atau menyampaikan cerita kepada anak-anaknya.
 
Baca juga: Tip Percaya Diri Mendongeng dengan 3 Teknik Ini

2. Punya referensi cerita. Orang tua yang peduli akan tumbuh kembang anak-anaknya dan mau mendongeng sebaiknya punya koleksi cerita yang cukup banyak, baik cerita atau dongeng yang memiliki konten pembangunan karakter, wawasan atau pengetahuan, hingga cerita yang hanya sebagai media menghibur saja.

3. Tontonlah aksi-aksi pendongeng profesional di atas panggung. Dengan melihat aksi para pendongeng profesional atau pun guru-guru di kelas ketika membacakan cerita, orang tua bisa belajar sekaligus melakukan observasi, sehingga menjadi lebih percaya diri untuk memulai. Walaupun begitu, upayakan menggunakan gaya Anda sendiri.

4. Biasakan diri Anda. Bisa mendongeng itu biasa, tetapi bila Anda biasa mendongeng, itu baru luar biasa.

5. Perhatikan aspek utama mendongeng, yaitu suara. Sesungguhnya, mendongeng adalah metode penyampaian cerita dengan cara bertutur kata. Itu sebabnya, suara merupakan aspek utama yang harus dikuatkan, baik suara narasi maupun suara penokohan. Media peraga adalah aspek pendukung saja. sehingga bila ingin menggunakan alat peraga, haruslah dipikirkan apakah alat peraga tersebut benarbenar bisa mendukung atau tidak. Jangan sampai, ketika menggunakan alat peraga, justru akan membingungkan anak-anak. Jika ingin menggunakan alat peraga, sebaiknya gunakan gambar atau boneka yang menyerupai bentuk aslinya sehingga akan benar-benar merangsang imajinasi anak-anak.

6. Masukkan unsur khayalan. Anak-anak sering berkhayal, terutama setelah ia menonton film. Dongeng khayalan dari orang tua bisa jadi penyeimbang tayangan-tayangan khayalan tersebut. Tentu saja, sisipi juga dengan penjelasan-penjelasan yang mudah dicerna oleh anak, ya. Terkadang, cerita khayalan ini juga bisa membangkitkan daya imajinasi anak untuk mencipta. Misalnya, ketika anak memegang mobil, ia bisa saja berkhayal dan menggerakkan mobil dengan tangannya untuk terbang. Nah, siapa tahu suatu hari nanti ia akan terpikir menciptakan mobil terbang, kan?
 
Baca juga: Mendongeng Sesuai Perkembangan Anak

7. Lakukan di mana saja dan kapan saja. Mendongeng adalah aktivitas berkomunikasi antara orang tua dengan anak, atau guru dengan muridnya. Jadi, mendongeng tak dibatasi ruang dan waktu. Kapan saja bisa Anda lakukan, asalkan disesuaikan materinya. Misal, saat berada di bandara melihat pesawat, Anda bisa mendongeng tentang dunia penerbangan. Jadi, jangan asyik sendiri dengan gadget, ya. Simpan gadget rapat-rapat saat bersama anak, hanya pegang gadget saat berdering tanda telepon masuk. Notifikasi media sosial untuk sementara diabaikan dahulu. Namun, Anda bisa menggunakan gadget untuk membacakan e-book.
 
Baca juga: Membacakan Buku Pada Anak

8. Gestur dan intonasi penting. Bila mendongeng dilakukan datar-datar saja, maka itu tak ubahnya seperti Anda sedang berbicara biasa saja kepada anak. Hal inilah yang akan membuat anak-anak akan cepat merasa bosan. Gerak tubuh, mimik, dan perubahan suara untuk menggambarkan penokohan sangat dinanti-nanti oleh anak-anak usia dini saat mendengarkan cerita. Inilah bagian paling mengasyikkan dari mendengarkan dongeng.

9. Ada pesan. Dongeng tidak hanya menyenangkan, tetapi juga harus memiliki kekuatan pesan. Ibarat makanan, tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga harus menyehatkan.

Baca juga: 
Tip Mendongeng untuk Orang Tua dari Poetri Soehendro
10 Manfaat Membacakan Buku untuk Anak Sejak Dini
10 Cara Stimulasi Keterampilan Pra Membaca Anak
5 Manfaat Membacakan Buku yang Sama Berulang-ulang pada Balita

Foto : 123rf
Updated: November 2021


Topic

#balita #pengasuhananak #parenting #haridongengnasional

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

9 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Mendongeng Buat Anak

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia