• Pilih dokter yang ramah. Carilah informasi, dokter mana yang bisa berkomunikasi dengan anak. Jangan cuma peduli akan kepintaran dokter, kalau akhirnya justru bikin anak takut.

• Eksplorasi ruang tunggu. Carilah dokter anak yang memiliki ruang tunggu bernuansa playground, dan mungkin banyak mainan di dalamnya. Jangan hanya diam saja selama menunggu, tapi ajak anak bermain, atau ceritakan tentang apa yang dilihatnya.

• Ceritakan proses pemeriksaan. Ceritakan dengan wajah berhias senyum, dokter akan memeriksa dadanya dengan stetoskop, dll.

• Jangan bohong. Kalau ia memang akan disuntik, bilang sebelumnya bahwa suntikan agak sakit, tapi setelah itu akan membuat dia lebih sehat.

• Kostum superhero. Pakaikan jubah atau topeng superhero (tanpa pedang, lho). Anda bisa bilang, kalau ia takut, tutup matanya dengan kostum tersebut.

• Janjikan hadiah. Boleh kok, menjanjikan sesuatu yang akan didapat setelah ia keluar dari ruang periksa, dan tepati janji Anda.

• Beri pujian. Begitu ia keluar dari ruang pemeriksaan, tak perlu mengungkit lagi tangisannya tadi. Puji dia karena telah berani menghadapi pemeriksaan dokter.
Yang tak kalah penting adalah kepercayaan diri Anda. Jika jantung Anda berdegup tak karuan gara-gara cemas, nanti si kecil akan ketakutan, justru ia akan bisa merasakan kekhawatiran Anda dan jadi benar-benar takut. Tenang sajalah, perbanyak senyum, dan voila... Inilah saat yang menyenangkan!

Alasan anak takut ke dokter
Menurut Barbara P. Homeier, MD, inilah penyebab rasa takut terbesar:

• Perpisahan. Anak takut sekali berpisah dengan orangtuanya selama diperiksa. Jadi, usahakan kerjasama dengan dokter supaya Anda tetap bisa berada di dekat si kecil.

• Sakit. Anak takut sentuhan dokter terasa menyakitkan, ini mungkin terjadi karena pengalamannya saat disuntik.

• Dokter. Anak salah menangkap kecepatan bicara, sikap, atau perilaku dokter sebagai sesuatu yang mengancam. Duduklah tenang dekat si kecil, dan tetaplah tenang ketika bicara dengan dokter, si kecil akan menangkap bahwa itu normal saja.

• Sesuatu yang tak diketahui. Anak khawatir yang akan terjadi tak seperti dikatakan orangtuanya. Tetaplah berusaha ada di dekatnya, agar dia merasa aman.

PAR 0408