Waspada Asma Pada Anak


 

Tidak mengenal usia, Asma juga bisa mengenai anak Anda. Cari tahu serba-serbi seputar Asma pada anak berikut:


Apa itu Asma?

  • Asma adalah peradangan kronik saluran napas yang menyebabkan penyempitan dan hiper-reaktivitas saluran napas.

  • Asma dapat mengenai semua umur, dan lebih sering dijumpai pada usia anak dan dewasa muda.


Apakah Asma Dapat Disembuhkan?

Asma tidak dapat disembuhkan, tapi dapat dikendalikan agar gejala tidak muncul dan anak dapat hidup normal.


Apa Faktor Pencetus Asma?

Faktor pencetus adalah faktor yang dapat memicu timbulnya Asma yang tidak selalu sama untuk setiap individu penderita Asma.

  • Tungau debu rumah (biasa terdapat pada bantal, kasur kapuk, karpet, sofa  kain, boneka berbulu, dan tirai).

  • Bulu binatang (anjing, kucing, kelinci, dan burung).

  • Perubahan cuaca.

  • Bau-bauan yang menusuk (obat pembunuh serangga atau minyak wangi).

  • Asap rokok.

  • Polusi kendaraan bermotor.

  • Asap rumah tangga (asap tungku kayu bakar).

  • Obat-obatan tertentu (aspirin, antibiotik, pereda nyeri, atau penurun demam)

  • Infeksi saluran pernapasan.

  • Serbuk sari bunga.

  • Emosi berlebihan (sedih, tertawa terbahak-bahak, atau marah).

  • Makanan, minuman dingin, penyedap rasa, pengawet, dan pewarna makanan.

  • Kecapaian dan kelelahan fisik. 


Seperti Apa Gejala Asma Pada Anak?

  • Batuk.

  • Sesak napas.

  • Napas berbunyi (mengi).

  • Dada terasa berat.

Gejala-gejala ini mempunyai ciri khas:

  • Sering kali timbul bila ada faktor pencetus.

  • Dapat berulang dan diantaranya ada periode bebas serangan.

  • Sering memburuk pada malam hari atau dini hari.

  • Dapat reda dengan pengobatan dan terkadang dapat reda tanpa pengobatan (spontan).


Bagaimana Cara Mencegah dan Mengendalikan Asma?

  • Hindari penggunaan kasur dan bantal kapuk.

  • Gunakan kasur dan bantal sintetis (busa atau dakron).

  • Ganti sprei secara teratur (setidaknya seminggu sekali).

  • Jauhkan anak dari asap rokok.

  • Olahraga teratur (senam asma atau berenang).

  • Konsumsi gizi cukup dan seimbang (prinsip Isi Piringku).

  • Patuh menggunakan obat pengontrol secara teratur sesuai anjuran dokter

  • Jaga kebersihan perabotan rumah.

  • Usahakan tidak menggunakan karpet di dalam rumah atau kamar tidur.

  • Hindari penggunaan kipas angin karena bisa menerbangkan debu.

  • Bila menggunakan AC, bersihkan filter secara rutin.

  • Gunakan masker di tempat yang berisiko terkena debu atau polusi.


Sumber: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
 

Baca juga:
Mengurangi Serangan Asma Anak
Kenali Gejala Awal Anak Asma
Anak Asma Karena Genetik?
Pemicu Asma pada Anak
Mitos Seputar Asma pada Anak
 

(YENNY GLENNY)
FOTO: SHUTTERSTOCK
 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia