4 Manfaat Berkebun Bagi Anda yang Perfeksionis


 

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa berada di ruang terbuka dapat meredakan ketegangan dan pada akhirnya dapat memperbaiki kesehatan mental Anda. Nah, bila Anda adalah orang yang sangat perfeksionis, tak ada salahnya untuk mengambil kegiatan berkebun sebagai hobi baru.
 
Melakukan kegiatan di luar ruangan yang hijau, selain menyegarkan bagi Anda, juga dapat memberikan dampak positif untuk mengurangi perfeksionisme Anda. Setidaknya begitulah yang dimaksudkan oleh Seth JGillihan, PhD., asisten pengajar psikologi klinis di Departemen Psikiatri Universitas Pennsylvania, AS.
 
Orang-orang perfeksionis biasanya memiliki kendala dengan selalu menerapkan target yang hampir tidak masuk akal untuk diraih. Selain itu, bila menghadapi kegagalan, mereka akan cenderung luar biasa sedih dan kecewa. Di samping itu, mereka juga sulit menerima bantuan dari orang lain. Mereka menilai pekerjaan orang lain salah bila tidak sesuai dengan cara kerja dan hasil yang dianggapnya benar.
 
Lantas bagaimana berkebun bisa menjadi pilihan baik untuk orang-orang perfeksionis menurut Gillihan?
 
Menghapus “Tidak Ada yang Tidak Pasti”
Orang yang cenderung perfeksionis sangat menghindari ketidakpastian. Mereka selalu mengusahakan agar semua berada di dalam kepastian untuk mencapai hasil yang sempurna. Oleh karenanya, orang perfeksionis sangat ahli dalam merancang rencana. Sayangnya, umumnya mereka hanya punya satu cara. Bila mereka tidak berhasil dengan cara tersebut, maka mereka menganggap dirinya gagal.
 
Dalam berkebun, sebagaimana pun Anda sudah membuat perencanaan, tentu tidak ada hal yang pasti. Ada banyak faktor yang tidak dapat Anda prediksi seperti serangan serangga, musim kering yang lama, hujan yang terus-menerus, maupun tikus yang kelaparan. “Mengingat kurangnya kendali yang kita miliki, berkebun dapat menjadi penangkal yang baik untuk perfeksionisme,” tandas Gillihan.
 
Mempraktikkan Penerimaan
Gillihan menerangkan bahwa sebagian besar penderitaan kita berasal dari mencoba mengendalikan hal-hal yang tidak dapat kita lakukan. “Semakin kita dapat menerima batasan kendali kita dan kehidupan yang tidak dapat diprediksi, semakin banyak ketenangan pikiran yang dapat kita temukan. Berkebun adalah cara yang bagus untuk berlatih,” ujarnya.
 
Orang dengan kecenderungan perfeksionis akan terus belajar untuk menerima ketidaksempurnaan dan menerima apa yang tidak dapat mereka kendalikan seperti faktor cuaca, serangan hama, dan lain sebagainya seperti yang sudah tertulis sebelumnya.
 
Belajar dari Kegagalan
Orang-orang yang memiliki kecenderungan perfeksionis umumnya merespons kegagalan secara berlebihan. Mereka bisa jadi kecewa berat dan tidak berani mencoba lagi. Namun, berkebun menawarkan satu mindset baru, yakni bahwa Anda harus belajar dari kegagalan. Anda bisa saja belajar bahwa metode berkebun yang hari ini Anda lakukan kurang sesuai atau pupuk yang Anda pakai kurang cocok sehingga Anda bisa memperbaikinya kelak.
 
Mengurangi Stres
Orang perfeksionis sangat mudah tertekan dengan standar tidak masuk akal yang mereka ciptakan sendiri. Tidak mengherankan bila mereka rentan terhadap stres. Menghabiskan waktu berkebun bisa menjadi cara efektif untuk melepaskan stres. Pemandangan hijau, udara sejuk di pagi hari, matahari, maupun aroma tanah dapat membantu meredakan semua tekanan tersebut.
 
 
Baca juga:
Ajak Anak Berkebun
3 Langkah Mudah Menanam Cabai di Rumah
Tanam dan Panen Sendiri Jamur Tiram
3 Hal yang Harus Dipikirkan Sebelum Menghias Ruangan dengan Tanaman Indoor
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: PIXABAY

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia