7 Langkah Wujudkan Resolusi Tahun Baru


 

Resolusi tahun baru berisi daftar capaian atau target penting yang menurut Anda perlu diwujudkan dalam kurun waktu satu tahun. Berdasarkan studi yang dilakukan University of Scranton, AS, dengan melibatkan 200 orang yang membuat resolusi Tahun Baru selama periode dua tahun, menunjukkan bahwa 77% orang mampu mempertahankan resolusi mereka selama satu minggu, dan 64% di antaranya melaporkan keberhasilan sebulan kemudian.
 
Peter Gollwitzer, Ph.D, profesor psikologi dari New York University, AS, mengatakan bahwa membuat perencanaan seperti resolusi tahun baru adalah hal yang sangat efektif. Dengan mencatatnya, Anda akan lebih fokus serta tidak membuang banyak waktu serta energi untuk mengerjakan hal lain. Resolusi tahun baru dapat mengikat pembuatnya untuk menciptakan kebiasaan yang lebih baik demi memenuhi targetnya. Selain itu, dengan menulis resolusi, Anda akan punya perencanaan yang lebih matang, serta dapat segera menemukan plan B. Menurutnya, orang yang menulis perencanaan memiliki peluang 2-3 kali untuk mencapai tujuan mereka.
 
Apakah resolusi tahun baru Anda yang lalu sudah berhasil terpenuhi seluruhnya di akhir tahun ini? Jika memang belum, apakah Anda akan memasukkannya kembali sebagai daftar resolusi Anda di tahun ini?
 
Mengutip situs Psychology Today, 45% orang Amerika membuat resolusi tahun baru. Namun, hanya ada 8% yang benar-benar bisa mencapainya. Sedangkan 24% orang sudah membatalkan resolusinya di minggu pertama sebab tidak berhasil melewatinya.  Bagaimana dengan Anda?
 
Jika Anda benar-benar ingin bisa mencapai seluruh resolusi tahun baru Anda dan bisa menikmati hasilnya di akhir tahun, coba beberapa langkah berikut:
 
1. Satu Resolusi Saja

Saat sedang membuat daftar resolusi, mungkin mudah saja bagi Anda untuk menggerakkan tangan menulis belasan atau puluhan keinginan untuk tahun depan. Namun, yang perlu disadari adalah untuk mewujudkan resolusi perlu komitmen, konsistensi, dan fokus Anda. Nyatanya, menjadi multitasking untuk menyelesaikan seluruh isi daftar resolusi tersebut bukanlah hal mudah.
 
“Jika Anda memiliki lebih dari satu resolusi, Anda hampir ditakdirkan untuk gagal - dan setiap kali Anda gagal, Anda cenderung untuk tidak mencoba lagi,” ujar Rory Vaden, MBA, penulis buku Take the Stairs. Pilih hanya satu resolusi saja setiap tahun, misalnya resolusi di bidang finansial, karier, kesehatan, atau yang lainnya. Resolusi tunggal ini akan membuat Anda lebih bisa memfokuskan pikiran dan energi untuk mewujudkannya.
 

2. Label Waktu

Jen Kim, seorang content strategist dari Facebook menyarankan agar Anda selalu menggunakan satuan waktu selain tahun saat membuat resolusi. Anda bisa menyebutnya sebagai resolusi ‘12 bulan’, ‘365 hari’, atau ‘525.600 menit’. Menurut Kim, label waktu dalam angka yang besar akan terlihat menakutkan dan membuat kita merasa terdorong untuk segera mewujudkannya.
 

3. Buat Timeline

Untuk membantu mewujudkan resolusi, cobalah buat timeline. Misalnya, apa saja yang harus Anda capai demi hasil akhir resolusi tersebut di bulan pertama, kedua, dan seterusnya hingga akhir tahun. Timeline akan membuat kinerja Anda lebih terarah dan terukur. Anda juga akan selalu bisa mengevaluasi apa yang belum Anda capai.
 
Melansir dari Psychology Today, 75% orang yang berhasil melewati bulan pertama resolusi mereka, akan terus fokus mewujudkannya sepanjang sisa tahun. Jadi, coba tantang diri Anda untuk fokus di satu bulan pertama terlebih dahulu. Ini akan menjadi langkah baik untuk menjadikannya sebagai bagian dari kebiasaan sehari-hari di bulan-bulan berikutnya sepanjang tahun depan.
 

4. Spesifik

Untuk membuat resolusi, akan lebih baik bila Anda membuatnya secara spesifik. Misalnya saja, ketimbang membuat resolusi ‘harus turun berat badan tahun ini’, lebih baik tuliskan ‘harus turun 10 kg tahun ini’. Atau, daripada menuliskan ‘harus bisa hemat’ akan jauh lebih berpeluang berhasil bila Anda membuat resolusi ‘harus bisa menabung 30 juta dalam tahun ini’. Hal-hal yang spesifik ini sifatnya lebih bisa diukur dan lebih jelas untuk dicapai.
 

5. Memberitahu Seseorang

Mengutip dari mediabistro.com, membagikan resolusi Anda pada orang lain seperti pasangan, sahabat, atau keluarga besar dapat meningkatkan rasa tanggung jawab Anda untuk mencapainya. Mengapa bisa begitu? Karena, Anda secara naluriah tidak ingin mengecewakan orang lain. Itulah mengapa resolusi yang sudah dibagikan kepada orang lain terlihat seperti sebuah tujuan sosial. Jadi, tak ada salahnya membagikan resolusi Anda pada suami untuk memulai usaha kecil dari rumah, misalnya.
 

6. Mengapresiasi Diri Sendiri

Idenya sejalan dengan timeline resolusi. Saat berhasil mencapai sub resolusi Anda tiap akhir bulan, tak ada salahnya untuk mengapresiasi diri Anda sendiri. Hal ini akan membantu Anda termotivasi untuk terus maju dan mewujudkan tujuan besar Anda.
 

7. Komitmen dan Konsisten

Ini adalah kunci yang paling penting. Anggaplah catatan resolusi Anda sebagai surat perjanjian antara Anda dengan diri sendiri yang harus ditepati. Konsistenlah untuk mengupayakan terwujudnya daftar resolusi tersebut.
 
Sudah terpikir apa yang akan Anda tulis di catatan resolusi Anda?
 
 
Baca juga:
Resolusi 2019 No. 1: Membersihkan Rumah
Jadikan Ini Resolusi Tahun Baru Anak
Cara Cerdas Buat Resolusi Keuangan (Part I)
Cerdas Membuat Resolusi Keuangan (Part II)
Agar Resolusi Karier Tercapai
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: PIXABAY


Topic

#duniamama #resolusi

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia