Memberdayakan ART untuk Membantu Menemani Anak Belajar di Rumah


Ada kalanya Anda terpaksa pulang lebih malam dari biasanya, atau, Anda sedang sakit dan perlu istirahat, sementara suami tak ada di rumah, sehingga Anda tak bisa menemani anak mengerjakan PR. Atau, seperti saat pandemi ini, walaupun lebih banyak di rumah saja, Anda tetap harus bekerja dari rumah (work from home), mulai dari membuat laporan, menghadiri berbagai rapat, bertemu klien secara virtual, yang membutuhkan konsentrasi.

Kenapa tak memberdayakan asisten rumah tangga (ART) Anda atau pengasuh anak? Tugas mendidik anak yang utama memang milik orang tua, tetapi support system di rumah bisa diberdayakan untuk membantu Anda menyelesaikan tugas dan PR sekolah, saat Anda tidak bisa berkelit dari kondisi tertentu.
 
  • Minta ART atau pengasuh membaca daftar tugas di buku tugas anak. Anda juga bisa bertanya kepada guru untuk lebih jelasnya.
  • Berikan instruksi apa saja yang harus dilakukan ART. Tekankan, ia hanya menemani anak belajar, bukan mengerjakan tugasnya.
  • Minta ART membiarkan anak mengerjakan sendiri tugas-tugasnya, tetapi ia boleh bertanya, jika ada yang tidak ia mengerti.
  • ART tidak cukup memahami pelajaran anak? Tidak apa-apa meminta anak mengerjakan semampunya, atau mengosongkannya, jika ia benar-benar tidak paham. Nanti, setelah selesai bekerja, Anda bisa mengeceknya.
  • Minta ART membuat catatan apa saja yang sudah dikerjakan anak. Misal, anak sudah menghafal Pancasila, mengerjakan 10 soal matematika, dan menyiapkan perlengkapan prakarya. Kalau ada yang belum dikerjakan, minta dicatat juga. Misal, anak belum mengerjakan soal matematika no. 5 dan 9 karena tidak bisa.
  • Berikan jadwal mengerjakan PR dan menyiapkan perlengkapan sekolah, sama seperti jika Anda yang menemani. Misal, pukul 6 sore sudah harus mulai mengerjakan PR, setelah itu menyiapkan perlengkapan sekolah.

Kalau ART Hanya Lulus SD...
Hanya lulusan SD, atau malah buta huruf, bukan kendala untuk menjadikan ia ‘asisten guru’ bagi Anda. Paling tidak, mereka bisa bertugas menemani anak belajar.

Biarpun buta huruf, siapa tahu ia memiliki ingatan kuat, sehingga ia tahu apa saja yang perlu dilaporkan kepada Anda mengenai aktivitas belajar anak.

Setelah itu, Anda bisa melakukan cross check dengan anak. Jika mbak memiliki semangat belajar tinggi, kenapa tidak disekolahkan saja? Bisa membantu mengangkat hidupnya juga, kan.

Baca juga:

Foto: 123rf


Topic

#dirumahsaja #ppkm #belajardarirumah #bermaindirumah

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

Memberdayakan ART untuk Membantu Menemani Anak Belajar di Rumah

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia