7 Perubahan Finansial Wajib Bagi Orang Tua


Begitu menjadi orang tua, banyak hal berubah di dalam hidup Anda, salah satunya adalah bagaimana Anda mengatur finansial. Akan ada banyak biaya yang Anda butuhkan sejak si kecil masih bayi dan lebih-lebih saat ia sudah memasuki usia sekolah. 
 
Oleh karenanya, tidak bisa menunggu lama, orang tua harus segera membuat perubahan dalam mengatur finansial. Janet Berry-Johnson, CPA, akuntan publik di Nebraska, AS, merekomendasikan beberapa hal ini untuk dimulai:


1. Buat Anggaran Rumah Tangga

Kehadiran anak tentu saja akan menambah biaya hidup Anda. Anda perlu membuat anggaran agar pengeluaran lebih terkontrol. Pastikan Anda sudah memasukkan biaya seperti popok, bahan MPASI, mainan anak, atau buku anak.

2. Tambahkan Nama Anak-anak ke Asuransi Kesehatan

Menurut Janet, selambat-lambatnya, Anda harus menambahkan nama anak-anak ke dalam asuransi kesehatan dalam 30 atau 60 hari setelah mereka lahir.

3. Buat Polis atas Nama Anak

Polis atas nama anak ini sangat penting untuk menjamin kehidupan mereka mana kala Anda tak lagi bisa bersamanya. Anda juga perlu menunjuk wali yang sah untuk anak-anak Anda.

4. Miliki Asuransi atas Nama Anda

Asuransi bak jaring pengaman finansial bagi keluarga Anda. Sebagai orang tua, penting untuk mendaftarkan diri Anda ke dalam asuransi yang memiliki manfaat bila Anda menderita sakit atau cedera sehingga tak bisa bekerja, seperti cacat fisik misalnya.

5. Pertimbangkan Dana Darurat

Dana darurat sangat penting bila ada situasi tidak terduga di keluarga Anda. Misal, saat Anda tiba-tiba kehilangan pekerjaan, dan lain sebagainya. Janet berkata, “Dana darurat menyediakan bantal yang nyaman untuk orang tua baru sambil mencari pekerjaan baru, dan harus dihitung berdasarkan anggaran keluarga baru,” ujar Janet. Menurutnya, dana darurat harus bisa menutupi 6-12 bulan biaya hidup saat Anda tak lagi memiliki pekerjaan.

6. Siapkan Dana Pensiun

Memprioritaskan pensiun Anda sendiri sejak sekarang akan menyiapkan Anda untuk masa depan. Ini juga bisa mengurangi kemungkinan bahwa anak Anda harus menjadi sandwich generation yang perlu menghidupi orang tuanya di kemudian hari.

7. Mulai Menabung untuk Biaya Kuliah

Inflasi biaya pendidikan terus terjadi. Akan tetapi, menurut Janet, hanya 13% dari orang tua milenial yang menempatkan tabungan untuk perguruan tinggi sebagai salah satu prioritas finansial utama mereka yang berkaitan dengan anak.
 
 
Baca juga:
Cerdas Finansial di Masa Krisis
Apakah Papa Sudah Stabil Secara Finansial?
5 Pelajaran Finansial untuk Mama Masa Kini
Cerdas Menabung Dana Pendidikan Anak
Anak Menabung, Pilih Jangka Panjang atau Pendek?
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK, PIXABAY

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia