Apakah Keuangan Keluarga Anda Stabil?



Keuangan adalah salah satu hal penting di dalam sebuah keluarga. Keuangan yang stabil akan membuat keluarga lebih tenang, karena hari demi hari bisa berjalan dengan lancar.
 
Akan tetapi, sebetulnya, memiliki gaji tetap yang bisa menutup semua kebutuhan bulanan saja tidak cukup untuk mengatakan bahwa keuangan keluarga Anda stabil. Ada beberapa ciri keuangan keluarga dikatakan stabil, yakni:
 
1. Punya Jaminan untuk Setiap Anggota Keluarga
Jaminan kesehatan adalah salah satu hal yang paling penting. Anda bisa mendaftarkan semua keluarga ke BPJS Kesehatan atau memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan.
 
Pencari nafkah utama dalam keluarga bisa juga mengambil asuransi yang memberikan sejumlah uang tunai seandainya Anda mengalami cedera atau penyakit yang membuat Anda tidak dapat bertahan di pekerjaan Anda. Sebab, keluarga Anda tentu membutuhkan pendapatan untuk membeli bahan makanan, membayar listrik, air, pulsa, dan biaya pendidikan.
 
2. Punya Dana Darurat
Memiliki sumber dana cadangan akan sangat membantu. Kebanyakan ahli merekomendasikan agar Anda memiliki setidaknya cukup uang di rekening tabungan Anda yang cukup untuk memenuhi biaya hidup keluarga seperti tiga hingga enam bulan.
 
3. Punya Tabungan Pensiun
Banyak ahli keuangan yang menyarankan Anda untuk menabung untuk pensiun nanti. Caranya, Anda bisa memasukkan 10-15% gaji Anda ke rekening yang dikhususkan untuk tabungan pensiun. Anda harus memiliki jumlah yang yang sama dengan penghasilan tahunan Anda pada usia 30 jika Anda berharap untuk pensiun pada usia 67. Pada usia 40, jumlah uang tersebut harus sudah menjadi tiga kali gaji Anda. Semakin muda Anda mulai berinvestasi, semakin baik, karena akun Anda memiliki lebih banyak waktu untuk mendapat manfaat dari pengembalian berbunga.
 
4. Ada Tabungan Pendidikan Untuk Anak
Biaya pendidikan anak sampai 15 tahun dari sekarang harus sangat diutamakan. Jika Anda memulainya ketika anak-anak bahkan masih menggunakan popok, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari inflasi jangka panjang.
 
5. Biaya Cicilan Tidak Lebih Dari 30%
KPR, kredit mobil, kartu kredit, dan cicilan lainnya sebaiknya tidak di atas 30% dari pendapatan bulanan keluarga. Sebab, bila lebih dari itu, maka biaya kehidupan sehari-hari keluarga bisa sangat terganggu.
 
Baca juga:
7 Tip Keuangan Bebas Utang
Solusi Masalah Keuangan di Masa Pandemi: Hindari Utang, Mulai Berdagang
7 Perubahan Finansial Wajib Bagi Orang Tua
5 Pelajaran Finansial untuk Mama Masa Kini
 
 
 
LTF
FOTO: FREEPIK

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia