Bike to Care, Galang Dana 750 Juta Rupiah untuk Kesejahteraan Anak-Anak

bike to care


Pandemi telah memberikan dampak bagi banyak orang, tak terkecuali anak-anak. Menurut data Kementerian Sosial Republik Indonesia, pada September 2021 sebanyak 37.951 anak di Indonesia telah kehilangan orang tua mereka akibat pandemi. Selain itu, dampak ekonomi yang memburuk akibat pandemi juga membuat anak-anak berisiko tidak terpenuhi kebutuhan dan kesejahteraannya. Masa depan mereka terancam karena ketidakmampuan untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak.
 
Bersepeda dengan Misi Mulia
Namun, di sisi lain, pandemi meningkatkan kepedulian dan empati untuk menolong sesama dengan berbagai cara. Salah satunya diinisiasi oleh SOS Children’s Village, lembaga nirlaba internasional yang bergerak di bidang kesejahteraan dan pendidikan anak-anak yang terdampak akibat berbagai kondisi dan kehilangan pengasuhan orang tuanya. Setelah sukses menggelar Run to Care beberapa waktu lalu, pada 19-20 Maret 2022 SOS Children’s Village menggelar Bike to Care 2022 #BaliLoop 500 KM, sebagai salah satu gerakan sosial dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap hak-hak anak melalui olahraga bersepeda.
 
Bike to Care diselenggarakan secara hybrid, melibatkan 50 pesepeda offline dan 250 pesepeda virtual. Tidak sekadar bersepeda, dengan tagline #MengayuhUntukAnak, acara ini, mengajak kita untuk peduli akan masa depan anak-anak khususnya mereka yang kehilangan orang tua akibat pandemi Covid-19, dengan memberikan donasi. Hingga resmi ditutup pada 8 April 2022, total donasi yang terkumpul sejumlah Rp 754.166.846 dari 9.228 donatur.
 
Mengapa SOS Children’s Village menggunakan olahraga sebagai inisiatif penggalangan dana? Menurut Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages, dalam jumpa pers penyerahan donasi, karena anak-anak banyak melakukan kegiatan yang dekat dengan olahraga. “Dan, di luar sana banyak olahragawan (yang peduli pada anak-anak), sehingga anak-anak termotivasi untuk berolahraga sambil melakukan kebaikan. Itu motivasi luar biasa. Mereka menjadi teladan karena sudah bekerja keras dan bisa berbuat baik untuk anak,” kata Greg.
 
Menaklukkan Tantangan 500 KM  
Dari sisi pesepeda, mengikuti Bike to Care dengan jarak tempuh 500 kilometer mengelilingi Pulau Bali adalah pengalaman luar biasa. Perjuangan mereka mengayuh sepeda dari titik start etape pertama pada 19 Maret 2022 di Benoa menuju Jimbaran, Tabanan, letak desa anak SOS. Lalu perjalanan dilanjutkan menuju Negara, Buleleng Barat dan berakhir di Lovina untuk hari pertama. Etape kedua pada 20 Maret 2022 pesepeda melanjutkan perjalanan dari Lovina sebagai titik start menuju Tianyar, Karangasem, Sanur dan berakhir kembali di Benoa.
 
Rute dan medan yang dilalui para pesepeda dalam Bike To Care 2022 menjadi salah satu tantangan terbesar. Jalur berliku dengan turunan tajam dan elevasi tinggi ditambah kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi disertai hujan deras dan panas terik silih berganti yang membuat para pesepeda bersusah payah dalam meneruskan misinya. Meski demikian, segala rintangan tersebut mampu mereka lewati dengan satu tujuan yaitu mengantarkan donasi dari para donatur kepada anak-anak.
 
Selain itu, ada banyak pengalaman tak terlupakan yang mereka dapatkan selama mengayuh sepeda sepanjang Bali. “Bike to Care bukan yang pertama dengan Bali Loop 500 kilometer. Tapi kami ingin menyampaikan ini benar-benar Bali loop, dan ada yang membuat Bike to Care berbeda. Banyak hidden spot yang belum pernah dilewati. Di Bali Barat, tepatnya di Melaya, misalnya, kita bisa melihat Pulau Jawa, Banyuwangi,” ungkap Raga Priambudi.


 
Di antara para pesepeda yang luar biasa adalah Natascha Ule, Dani Chika, Zipora Ayu, dan Jessica Shohan. Mereka berhasil menyelesaikan rute Bike To Care 2022 sejauh 500 kilometer demi kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia. Mereka ikut serta menggalang donasi dan mempromosikan kegiatan Bike to Care agar lebih banyak #PejuangAnak yang bergabung untuk memberikan dukungannya.
 
Sementara, salah satu peserta virtual adalah Rebecca Reijman, seorang penyanyi dan ibu 3 anak. “Saya baru mulai bersepeda. Tapi nggak sulit untuk saya memutuskan untuk langsung ikut Bike to Care, bersepeda sejauh 150 kilometer di Jakarta. Banyak yang support, termasuk keluarga. Saya sangat senang, tidak ada kesulitan dalam menyampaikan misi sambil bersepeda,” kata Rebecca.
 
“Kami ingin mengajak lebih banyak lagi #PejuangAnak di Indonesia. Menyaksikan perjuangan para pesepeda mengarungi hujan badai dan panas terik di Bali, menyadarkan saya bahwa ada begitu banyak orang baik di negeri ini yang peduli akan masa depan generasi bangsa kita. Saya sungguh berterima kasih kepada para peserta di Bali dan virtual yang telah berjuang menggalang dana dan para mitra kami yang telah mendukung kegiatan ini berjalan lancar,” ujar Greg.
 
Rumah bagi Anak-Anak Terdampak
Selain donasi yang terkumpul, sebagian besar biaya pendaftaran dari registrasi #BaliLoop 500KM dan Bike to Care Virtual 2022 akan disalurkan kepada anak-anak yang diasuh dan didampingi di SOS Children’s Villages untuk membantu berjalannya program utama yang bertujuan memenuhi hak anak atas pengasuhan yang berkualitas, pendidikan yang layak serta kesehatan, baik fisik maupun mental. Dalam program pengasuhan alternatif berbasis keluarga, selama setahun, setiap anak membutuhan dana setidaknya 6 juta Rupiah demi memenuhi seluruh kebutuhan dasar mereka.


 
SOS Children’s Villages didirikan pada tahun 1949 di Austria untuk menjamin hak-hak dasar anak-anak terlantar dan kehilangan pengasuhan orang tua. Saat ini, SOS telah bekerja secara aktif di 136 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Melalui Family-like Care Program, SOS mendirikan village atau desa yang menjadi rumah penuh kasih sayang bagi anak-anak Indonesia yang kehilangan pengasuhan orang tua. Di dalamnya, anak-anak memiliki Ibu Asuh, juga Kakak dan Adik yang menyayangi mereka selayaknya keluarga. Sementara, melalui Family Strengthening Program, SOS menguatkan keluarga-keluarga rentan Indonesia, agar setiap keluarga mencapai kemandirian ekonomi sehingga dapat memenuhi hak dasar anak-anaknya.
 
Tidak akan berhenti bergerak, dalam waktu dekat SOS akan kembali menggelar acara dengan misi penggalangan dana untuk anak-anak. Yakni, Super Volcano Toba Loop 300 km pada 28-29 Mei 2022, dan  Run to Care dari Danau Toba ke desa SOS di Medan pada 29-31 Juli 2022.
 
grc
Foto: SOS Children’s Villages

 


Topic

#keluarga #biketocare

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

Bike to Care, Galang Dana 750 Juta Rupiah untuk Kesejahteraan Anak-Anak

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia