Kapan Anak Boleh Tahu Soal Kartu Kredit?



Bukan saja akrab dengan teknologi, anak-anak zaman sekarang juga tak asing lagi dengan alat pembayaran yang bernama kartu kredit. Pengalaman mengamati orang tuanya menggesekkan kartu untuk membayar tagihan belanja—entah itu di supermarket, toko mainan, ataupun restoran—pasti membuat mereka ingin tahu lebih banyak tentang serba-serbi ‘kartu ajaib’ tersebut.

Sarah Cook penulis buku The Parents’ Guide to Raising CEO Kids yang juga konsultan financial keluarga dari Sacramento, Amerika, menyarankan orang tua untuk menjadikan pertanyaan anak itu pintu gerbang untuk menambah pengetahuannya tentang masalah keuangan.

Mulailah dengan menjelaskan kegunaan utama kartu kredit, yaitu supaya kita bisa melakukan pembelian secara kredit. Yang dimaksud pembelian secara kredit itu adalah: Barangnya bisa diambil sekarang, tetapi membayarnya boleh nanti. Boleh dibayar nanti, karena kita dipinjami uang dulu oleh bank penerbit kartu kredit. Lalu kapan uang pinjaman itu harus dibayar? Tentunya pada setiap tanggal yang sudah ditentukan oleh bank setiap bulannya. Ketika menggunakan kartu kredit, sisa uang di tabungan tidak akan berkurang pada saat itu juga, beda dengan saat memakai kartu debit. Sama-sama digesek, tetapi tanggal pengambilan uangnya berbeda.

Biar tambah jelas, perlihatkan surat tagihan bulanan kartu kredit Anda. Tandai pembelian yang dilakukan bersama dengan anak, misalnya ketika Anda membelikan mainan untuknya, saat makan bersama di restoran favoritnya, dan sebagainya. Ini agar anak tahu bahwa setiap kali ia melihat kartu kredit digesek, mama atau papa tetap harus membayar uang sejumlah yang tertera di nota pembelian. Dengan kata lain, tidak ada belanja yang gratis! Oh iya, beritahu pula bahwa pembayaran yang telat akan dikenai ‘hukuman’ berupa denda uang yang jumlahnya kian besar seiring waktu.

Foto : Fotosearch

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia