Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sudah semakin dekat. Akan tetapi, ada kriteria orang yang tidak bisa menerima vaksin COVID-19. Melansir laman Satgas Penanganan Covid-19, covid19.go.id, saat ini, uji klinis vaksin COVID-19 dibatasi pada umur 18-59 tahun yang merupakan kelompok usia terbanyak terpapar COVID-19. Pengembangan vaksin untuk anak-anak masih direncanakan pada beberapa kandidat vaksin.
 

Petunjuk Teknis yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI menunjukkan kondisi seseorang yang bisa menerima vaksin COVID-19 buatan Sinovac.
 

Siapa sajakah yang tidak bisa menerima vaksin COVID-19 ini?
 

1. Orang yang terkonfirmasi pernah terinfeksi COVID-19

2. Ibu hamil atau sedang menyusui

3. Penderita penyakit jantung

4. Penderita penyakit autoimun. Seperti lupus, sjogren, atau vasculitis

5. Penderita penyakit ginjal kronis
   Vaksinasi belum direkomendasikan bagi pasien penyakit ginjal kronis non dialis, dialis, penerima transplantasi, serta penderita sindroma nefrotik yang menerima imunosupresan dan kortikosteroid

6. Penderita reumatik autoimun

7. Penderita penyakit saluran pencernaan kronis

8. Penderita penyakit hipertiroid

9. Penderita penyakit kanker

10. Penderita penyakit kelainan darah, penerima transfusi, dan defisiensi imun

11. Penderita gejala ISPA. Seperti batuk, pilek, sesak napas dalam 7 hari terakhir sebelum divaksin

12. Penderita penyakit paru. Antara lain asma dan tuberkolusis

13. Penderita diabetes mellitus
    Dengan catatan, penderita diabetes tipe 2 terkontrol serta HbA1C-nya di bawah 58 mmol/mol tetap bisa divaksin.

14. Penderita HIV
    Dengan CD4 di atas 200

Di samping itu, pemberian vaksin bagi yang sedang menderita demam atau suhu tubuhnya di atas 37,5°C juga harus ditunda sampai sembuh dan terkonfirmasi tidak terinfeksi COVID-19.
 

Baca juga:

Kenali Beberapa Merek Vaksin COVID-19 dan Dosisnya

Ini Reaksi yang Mungkin Muncul Setelah Divaksin COVID-19

Presiden Akhirnya Gratiskan Vaksin COVID-19, Anda Siap?

Cara Melindungi Bayi dan Balita dari COVID-19 Saat Harus Keluar Rumah

Lost Generation, yang Dikhawatirkan dari COVID-19

LELA LATIFA

FOTO: PIXABAY