Ngabuburit Seru Bersama Anak Walau di Rumah Saja




Bulan Ramadan selalu punya keseruan tersendiri bagi anak-anak, mulai dari keliling kompleks bersama teman-teman lainnya untuk meneriakkan, “Sahur…, sahur!” dengan menabuh kentongan, berkumpul bersama di lapangan untuk bermain bersama menjelang buka, ngabuburit bersama keluarga, tarawih, hingga kadang-kadang main kembang api.
 
Akan tetapi, di kondisi pandemi ini, ruang gerak di luar rumah tentu berubah drastis. Tidak ada lagi kumpul-kumpul dengan teman seperti itu. Bahkan, beberapa keluarga juga membuat keputusan untuk salat tarawih berjamaah di rumah saja.
 
Walaupun ada berbagai keterbatasan ini, kita tetap bisa memberikan pengalaman Ramadan yang mengesankan untuk anak-anak. Anda bisa mengajak anak-anak ngabuburit walau di rumah saja dengan beberapa aktivitas seru ini:
 

Berkebun
Saat pandemi, aktivitas ini naik daun menjadi hobi masyarakat urban, ya. Anda juga bisa melibatkan anak-anak untuk berkebun sebagai alternatif mengisi waktu menunggu berbuka puasa. Agar lebih menarik, jangan hanya libatkan anak membantu, melainkan memberinya kesempatan memiliki proyek berkebun sendiri.
 
Biarkan anak-anak memilih satu atau beberapa tanaman yang mereka suka, boleh bunga atau tanaman sayur. Ajari anak-anak menanam, menyirami tanaman yang benar, memberi pupuk, serta memindahkannya ke pot yang lebih besar. Ia akan senang melihat hasil dari proyeknya di akhir bulan Ramadan.
 

Diari Ramadan
Karena harus di rumah saja, interaksi anak-anak memang jadi lebih terbatas. Kemungkinan mereka berbagi tentang puasanya dengan teman jadi lebih kecil. Oleh karenanya, ajak anak-anak membuat diari Ramadan. Anda bisa menyediakan satu buku kosong tempat ia bisa menulis, menempel, menggambar apa pun tentang puasanya di hari itu. Jangan lupa belanja berbagai macam kertas warna-warni, manik-manik, dan lain sebagainya untuk menambah ramai diarinya.
 

Main Permainan Tradisional
Salah satu waktu yang disarankan untuk berolahraga bagi anak-anak selama bulan puasa adalah 30-60 menit sebelum berbuka atau 60 menit setelah berbuka. Walaupun di rumah saja, bukan berarti anak-anak harus berhenti bergerak, kan? Anda bisa mengajaknya bermain permainan tradisional yang melibatkan gerak fisik seperti lompat tali atau engklek.
 

Jelajah Islami
Ajak anak-anak menjelajahi sejarah Islam di seluruh dunia maupun budaya orang-orang di negara lain dalam menjalankan bulan suci Ramadan melaui video. Temukan kanal-kanal yang bisa mengakomodasi video-video itu di YouTube.
 

Memotret Makanan
Anak Anda suka memotret? Walaupun tak bisa hunting di luar, ia tetap bisa menjalankan hobinya. Bedanya, kali ini minta ia memotret seluruh hasil masakan Anda untuk menu berbuka keluarga. Buat kompilasi foto-foto ini ke dalam satu folder.
 

Menggambar Masjid
Lewat internet, ajak anak menelusuri masjid-masjid populer di Indonesia atau pun di luar negeri. Ajak mereka menggambar dan mewarnainya. Ini juga bisa menjadi ajang mereka belajar tentang arsitektur, lho.
 

Memasak untuk Berbagi
Anak perempuan dan anak laki-laki boleh, dong, masuk dapur. Ajak anak memasak makanan ringan atau takjil untuk dibagikan kepada orang yang membutuhkan. Mereka akan merasa senang, puas, dan bangga kepada dirinya sendiri ketika bisa memberi manfaat bagi orang lain.
 
 
Baca juga:
4 Kegiatan Seru Menunggu Buka Puasa
Ajak Anak Olahraga saat Ngabuburit atau Setelah Buka Puasa
Menu Berbuka Untuk Anak
8 Minuman Segar Untuk Berbuka Puasa
 
LTF
FOTO: SHUTTERSTOCK
 

 


Topic

#ramadanparentingina #ramadanprana #ramadanbulanmulia #ramadan #puasaramadan

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia