Pilih Menu Sarapan Sehat

"Pentingnya sarapan di pagi hari, tidak lepas dari kualitas makanan. Selain membangkitkan energi dan metabolisme tubuh jadi lancar, pada saat bersamaan nutrisinya juga masuk," kata Emilia.

Nah, komponen apa saja yang harus ada dalam sarapan?

Sumber energi terbesar, yakni karbohidrat, sekitar 50 - 65 persen. Pilihannya cukup banyak, seperti roti, kentang, sereal, pasta, dll. Jangan konsumsi mi instan, karena kandungan lemak dan garamnya terlalu tinggi. Lalu, kenapa kita boleh makan karbohidrat apa saja? ÒSebab ada safety net-nya di grup ke-2, yakni grup yang memberi asupan serat,Ó kata Emilia.

Serat. Ini bisa didapat dari buah dan sayur. Menurut Emilia, "Khusus anak, saya tidak member mereka terlalu banyak makan buah juga, misalnya, sebab bisa membuat kembung. Sehari makan 1 buah saja sudah cukup. Lihat seberapa besar kapasitas lambung anak alias sesuaikan porsi dengan usia anak. Jadi, use your common sense, Ma!"

Sebaiknya buah dipotong, sebab proses mengunyah mengeluarkan ludah dalam enzim yang bisa membantu pencernaan. Juga, hal ini bisa mengontrol berapa cepat makanan masuk ke lambung dan juga mengontrol nafsu makan. Kalau dibuat jus, gunakan blender agar seratnya tetap dimakan.

Bagaimana dengan penggunaan juicer? "Hal ini membuat seratnya terpisah. Anak memang suka, namun ia harus diajarkan kebiasaan yang sehat sejak kecil. Dan, orang tua harus menjadi role model. Anak akan melihat dan meniru Anda, lho," tutur Emilia.

Protein 20 persen, lemak 30 persen. Lemak tidak dibicarakan secara spesifik karena makanan yang tinggi kandungan proteinnya, seperti susu dan telur, secara otomatis juga akan mengandung lemak. Nah, protein bisa didapat dari berbagai sumber, termasuk segelas susu setiap harinya, baik susu sapi atau susu kambing.

Jadi, kombinasikan beberapa jenis bahan makanan dari kelompok tersebut.  Anak suka sulit makan sayur di pagi hari. Nah, sayur bisa ÔdipaksaÕ untuk dikonsumsi saat makan siang dan makan malam. Yang penting adalah variasi makanan yang dikonsumsi, bukan jumlah alias volume makanannya.

Jika anak sedang tidak nafsu makan, ya, jangan dipaksakan. Kurangi saja porsi makanannya. Misalnya, makan roti dan telur boleh setengahnya saja. Tidak boleh hanya makan rotinya setengah dan tidak makan telurnya sama sekali. Dengan begitu, perutnya tetap terisi.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia