8 Ide Resolusi Tahun Baru untuk Anak-Anak


Tak hanya orang dewasa yang bisa memiliki resolusi tahun baru. Anak-anak pun bisa membuat resolusi tahun barunya sendiri.
 
Menurut Christine Carter, Ph.D., penulis Raising Happiness: 10 Simple Steps for More Joyful Kids and Happier Parents, memasuki usia 7 tahun, anak-anak dianggap sudah berada pada tahapan yang ideal untuk belajar membuat resolusi.
 
Jennifer Kolari, MSW, RSW, child and family therapist di Toronto, Canada, mengatakan bahwa anak di usia tersebut sudah cukup besar dan memiliki kesadaran untuk membuat tujuannya sendiri serta bagaimana menjadi versi terbaik menurut mereka. 
 
Namun, orang tua tetap perlu memberikan bimbingan pada anak-anak saat membuat resolusi. Orang tua dapat mulai dengan menjelaskan pengertian resolusi dan memberikan contoh yang telah mereka lakukan.
Berikut beberapa ide yang dapat Anda berikan pada si kecil untuk membuat resolusi tahun baru: 

1. Belajar Hal Baru
 
Ini akan jadi sebuah tantangan untuknya. Dalam resolusinya, si kecil akan mempelajari sesuatu yang selama ini belum pernah ia pelajari. Misal, memainkan piano, menari tradisional, atau berlatih basket.
 
2. Mengembangkan Kemampuan yang Sudah Ada
 
Anggap saja ini level tingkat lanjut dari kemampuan yang sudah dimiliki anak. Misal, ketika anak sudah bisa bersepeda, kini saatnya ia mengembangkan kemampuannya mengayuh sepeda di tanjakan dan turunan, juga kemampuan bersepeda dengan tertib. Di bidang akademik, apabila si kecil sudah bisa perkalian, saatnya kini ia belajar pembagian.
 
3. Lebih Banyak Aktivitas Fisik
 
Aktivitas fisik adalah hal yang penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di usianya. Oleh karenanya, hal ini bisa dimasukkan ke dalam resolusi. Bukan berarti karena ia harus sekolah sampai sore (full day school) dan mengikuti ekstrakurikuler di hari Sabtu, ia jadi menelantarkan aktivitas fisik. Tidak harus dengan berolahraga secara serius. Sekadar berjalan-jalan, lompat-lompat, atau bersepeda sudah bisa mengisi aktivitas fisik. Jadwalkan paling tidak 2 kali seminggu.
 
4. Makan Sehat
 
Si kecil akan berkomitmen untuk konsisten makan makanan sehat seperti sayur dan buah yang sudah disediakan Anda di rumah. Ini juga termasuk mengurangi snack yang mengandung terlalu banyak gula atau garam serta konsumsi makanan instan dan cepat saji.
 
5. Bertanggung Jawab Terhadap Wilayah Pribadi
 
Resolusi ini sekaligus mengajarkan anak untuk menjadi disiplin. Alih-alih memintanya untuk memasukkan daftar “Membantu Mama” ke dalam daftar resolusi, baiknya Anda arahkan saja ia untuk bertanggung jawab terhadap wilayah pribadi. Contoh, kamar tidur atau tempat bermainnya. Jadi, ia harus merapikan tempat tidur sendiri saat bangun tidur, menjaga kebersihan kamar, atau merapikan kembali mainan setelah dipakai.
 
6. Menabung
 
Tidak hanya orang dewasa yang punya resolusi finansial. Anak-anak pun bisa punya resolusi yang berkaitan dengan keuangannya. Buat resolusi menabung. Bantu ia memutuskan berapa jumlah yang harus ia tabung dalam sehari atau seminggu.
 
7. Menerapkan Gaya Hidup Green
 
Resolusi ini akan meningkatkan kesadarannya akan isu lingkungan dan menciptakan kebiasaan yang baik hingga ia dewasa kelak. Gaya hidup green dapat dilakukan dengan cara mudah seperti mematikan lampu di siang hari, mematikan TV bila tidak ditonton, membuang sampah pada tempatnya, serta membawa botol minum sendiri ke mana pun.
 
8. Mengikuti Kegiatan Sosial
 
Selain resolusi yang sifatnya individu, Anda bisa mengarahkannya membuat resolusi yang bekaitan dengan kegiatan sosial seperti mengikuti acara amal atau menyumbangkan barang-barangnya seperti pakaian kepada panti asuhan, atau buku-buku kepada perpustakaan di pedesaan.
 
 
Baca juga:
Jadikan Ini Resolusi Tahun Baru Anak
7 Langkah Wujudkan Resolusi Tahun Baru
Resolusi Sehat Bersama Pasangan
Agar Resolusi Karier Tercapai
 
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia