Aktivitas di luar ruangan tidak hanya baik untuk kesehatan fisik dan stimulasi sensorik, melainkan juga baik untuk menjaga kesehatan mata. Sebuah studi Australian National University di Canberra yang diterbitkan dalam jurnal Nature menunjukkan bahwa aktivitas di luar ruangan dapat mengurangi kemungkinan mata minus.
 
Ian Morgan, BSc., PhD., anggota tim penelitian mengatakan bahwa mata menerima intensitas cahaya yang berbeda saat berada di luar ruangan. Ia menggunakan lx, satuan turunan dari pencahayaan dan daya pancar cahaya dalam memberikan rekomendasi jumlah cahaya yang dibutuhkan anak-anak. Ia mengatakan bahwa anak-anak perlu lingkungan yang terang dengan 10.000 lx selama 3 jam dalam sehari. Sedangkan, ruangan baik rumah atau pun ruang kelas umumnya hanya memiliki intesitas cahaya sebesar 300-500 lx.
 
Dalam uji cobanya yang melibatkan anak-anak sekolah berusia 6-7 tahun di Cina selama 3 tahun, ia dan tim mampu mengurangi prevalensi myopia dengan menambahkan 40 menit waktu aktivitas di luar ruangan pada akhir jam sekolah setiap harinya. Hasil ini meningkat lebih jauh di Taiwan, saat anak-anak menerima 80 menit waktu di luar ruangan.
 
Melihat manfaat yang begitu besar, maka Anda bisa mendorong si kecil untuk melakukan kegiatan di luar rumah. Untuk menghindari paparan sinar UV matahari, Anda bisa mengalokasikan waktu di sore hari untuk melakukan aktivitas di luar rumah. Ajak si kecil melakukan aktivitas fisik seperti bermain di taman, jalan-jalan, berlari kecil, bersepeda, main bola, dan lainnya.
 
Di hari libur, Anda bisa mengoptimalkan waktu main di luar mulai pagi hari. Ajak si kecil melihat pemandangan lepas yang banyak menawarkan warna hijau yang segar. Dengan begitu, si kecil juga bisa melatih pandangan jarak jauhnya.
 
 
Baca juga:
5 Pertanyaan Seputar Mata Minus pada Anak
10 Kiat Mencegah Mata Minus pada Anak
Penyebab Mata Minus
Trik Ajak Anak Main di Outdoor
Anak Perlu Pakai Kacamata, Ini 6 Tandanya!
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK