Manfaat Melatih Anak Menulis Cerita



Amelia Hirawan, psikolog anak sekaligus art therapist dan writing coach, menekankan untuk tidak terjebak dengan konsep konvensional bahwa hasil akhir kegiatan menulis harus berupa cerita atau laporan. Karena sebetulnya, ranah penulisan kreatif justru lebih menarik bagi anak, dan hal itu dapat menggali lebih banyak potensinya.

“Budaya menulis pada anak bisa dikembangkan dengan menulis puisi, quote, komik, resensi film yang baru dia tonton, mengutip bagian favorit dari buku yang sudah dia baca, atau bahkan menulis status di sosial media, bila anak sudah diberikan akses ke sana,” paparnya. Anak bahkan juga bisa saja membuat liputan hasil risetnya sendiri, menulis lirik lagu, dan menyusun lapbook (buku atau sampul berisi gambar, tulisan, benda, apa pun terkait suatu topik).

Apabila dalam bentuk cerita, Amelia sendiri cenderung mendorong anak menulis fiksi (cerita khayalan) atau dongeng. Berdasarkan pengalamannya, anak-anak pun sebetulnya lebih suka menulis genre tersebut karena menyenangkan. Dalam dongeng, anak bebas berimajinasi tanpa terlalu berisiko menyinggung seseorang, atau khawatir menggunakan informasi yang salah.

“Pendapat bahwa penulis fiksi itu tidak cerdas dan sekadar tukang khayal adalah salah besar,” tutur Amelia. “Justru fiksi lebih menantang daripada tulisan definisi atau liputan, yang konsepnya adalah memindahkan kejadian ke dalam tulisan. Fiksi itu menciptakan sesuatu yang sebelumnya tidak ada.”

Menurut Amelia, saat menuliskan laporan atau hal-hal nonfiksi lain, anak akan lebih banyak menggunakan otak kiri (bahasa, logika, analisis, urutan, detail). Sedangkan untuk menulis fiksi, anak juga sekaligus bisa mengasah kemampuan otak kanannya karena ada unsur imajinasi, kreativitas, emosi, membuat opini dan konsep.

“Jadi, kalau ingin menantang anak menulis, jangan melulu menyuruh dia menuliskan pengalaman berliburnya. Mintalah dia menulis hal-hal di luar kebiasaan yang memancing imajinasi, seperti kisah tentang harimau yang terjebak di tengah laut. Pasti seru!” saran Amelia.

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia