Manfaat Tetap Berolahraga Saat Puasa bagi Anak-anak


 

“Olahraga, kan, bikin capek. Nanti nggak kuat puasanya.” Barangkali Anda juga punya persepsi umum yang sama tentang tetap berolahraga selama puasa. Tapi, Ma, perlu Anda ketahui bahwa anak-anak tetap butuh berolahraga selama berpuasa. Olahraga akan membuat stamina mereka terjaga dan tubuhnya lebih bugar.
 
Praktisi kebugaran anak, Ivander Elvindy yang juga merupakan Advance General Manager Rockstar Gym Kota Kasablanka, Jakarta, mengungkapkan bahwa berolahraga selama berpuasa tidak hanya memiliki manfaat untuk fisik anak-anak, melainkan untuk psikologisnya juga. Berikut ini Parenting Indonesia merangkumnya:
 
Manfaat Fisik
Beberapa manfaat fisik yang didapatkan anak-anak dari berolahraga selama berpuasa adalah:
 

  • Meningkatkan stamina & daya tahan tubuh: Dengan tetap berolahraga, kebugaran akan terjaga sehingga tubuh tetap berstamina dan semakin kuat berpuasa. Di samping itu, puasa juga berfungsi untuk mendetoksifikasi tubuh dari racun. Ketika, tubuh bersih dari racun dan ditambah olahraga, maka daya tahan tubuh akan semakin meningkat.

  • Menjaga dan mempertahankan massa otot: Tetap melakukan olahraga sekalipun sedang berpuasa akan membantu mempertahankan massa otot. Otot yang tidak dilatih secara rutin dapat menyebabkan penyusutan massa.

  • Membakar kalori dan lemak: Sering kali saat sedang berpuasa, anak-anak justru makan lebih banyak daripada hari-hari biasa. Saat berbuka, mereka biasanya menyantap berbagai makanan mulai dari minuman dan makanan manis serta makanan yang mengandung lemak jenuh. Tak jarang para Mama menyebutkan bahwa saat berpuasa, berat badan anaknya justru bertambah. Nah, agar berat badan si kecil tetap terjaga, olahraga selama berpuasa perlu dilakukan.

 
Manfaat Psikologis
Ternyata menurut American Psychological Association, berolahraga saat berpuasa juga banyak manfaatnya untuk psikologis, lho, yakni:
 

  • Melatih Kesabaran: Berpuasa sendiri memang bermanfaat untuk melatih kesabaran. Berolahraga saat puasa dapat menambah poin latihan kesabaran tersebut. Karena, anak-anak akan belajar sabar untuk tidak minum dan makan saat jeda istirahat di tiap sesi olahraga.

  • Melatih Kepercayaan Diri: Ketika menyadari bahwa mereka kuat melakukan aktivitas fisik selama puasa, kepercayaan diri mereka akan muncul dan menguat. 

  • Mengajarkan Memenangkan Diri Sendiri: Ya, olahraga bukan hanya soal kemenangan dalam kompetisi saat berpuasa. Saat puasa, intensitas latihan memang perlu diturunkan. Namun, bukan berarti anak-anak kalah. Mereka telah memenangkan diri sendiri bahwa mereka bisa menyeimbangkan kemampuan tubuhnya.

  • Mengurangi Stres: Kita semua tahu bahwa olahraga memang punya manfaat untuk mengurangi stres. Nah, bila si kecil tidak melakukan aktivitas apa pun, ia akan cenderung hanya menghitung waktu dan mengharapkan jam berbuka segera tiba. Ini akan membuatnya bosan dan stres. Dengan berolahraga, masalah itu bisa dikurangi.

  • Meningkatkan Kualitas Tidur: Saat berpuasa, anak-anak harus bangun dini hari untuk makan sahur. Nah, olahraga dapat melepaskan hormon yang membuat anak rileks sehingga memiliki tidur yang baik. Dengan begitu, kualitas tidur si kecil tetap terjaga baik sekalipun harus bangun lebih awal.

 
Nah, untuk Mama, kalau si kecil sudah semangat berolahraga, tak perlu khawatir ia akan lemas atau tidak kuat berpuasa, ya. Tetap beri semangat dan dukungan untuknya.
 

Baca juga:
5 Aturan Olahraga untuk Anak saat Puasa
Sebelum Anak Olahraga Lari, Siapkan Ini!
Aturan Minum dan Makan Sebelum dan Sesudah Berolahraga
Puasa Pertama Anak
Olahraga Sehat saat Berpuasa
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia