Begitu melihat kertas apa pun, anak balita akan langsung meraihnya dan merobeknya menjadi serpihan-serpihan.

Ternyata, aktivitas sederhana, seperti merobek-robek kertas, cukup seru baginya. Ada suara-suara menarik yang dihasilkan, plus ia bisa menghasilkan sesuatu yang ‘baru’ dan mengasyikkannya. Belum lagi, perhatian yang Anda berikan saat mendapati kerusakan yang terjadi. Ia sangat senang!

Sebenarnya, merobek sesuatu ada juga sisi positifnya, yakni mengasah keterampilan motorik. Hanya saja, pastikan kertas yang dirobeknya bukan sesuatu yang berharga, seperti tagihan kartu kredit, halaman novel yang sedang dibaca, PR kakaknya, dll.

Berikut beberapa kiat untuk menyiasatinya:

- Letakkan surat penting di luar jangkauannya. Lebih baik membantu dia menghindari godaan daripada memarahinya setelah buku catatan belanja Anda berubah menjadi serpihan-serpihan.

- Tawari benda lain, seperti tisu, kantung-kantung yang tidak dipakai, atau kertas bungkus bekas.

- Kebiasaan ini tidak akan berlangsung selamanya. Kesenangan anak ini akan berlanjut hingga ia berusia 2,5 tahun. Setelah itu, ia akan asyik melakukan berbagai aktivitas baru yang lebih mengasyikkan.

Foto: Fotosearch