Alasan Anak Susah Makan

Anak menolak makanan yang diberikan? Menurut Dr. Harvey Karp, M.D., dalam bukunya, the Happiest Toddler on the Block, mungkin ada beberapa alasan bisa menjadi penyebabnya:

- Mereka tidak lapar. Setelah ulang tahun pertama, kenaikan berat badan mereka bisa saja melambat. Dan antara usia 1,5 hingga 2 tahun, tiba-tiba saja mereka lebih suka memilih camilan dibanding menu hariannya.

- Saat makan berarti lebih dari sekadar urusan makanan. Bagi batita, makanan lebih terlihat seperti permainan, atau uji coba, begitu pula dengan waktu makan.

- Mereka tak suka yang serba hijau. Warna merah selalu lebih favorit bagi anak karena seolah menandakan sesuatu yang matang, manis, dan ‘aman’ untuk dimakan. Sedangkan warna hijau seolah identik dengan sesuatu yang masam atau belum matang. Tak percaya? Coba sodorkan kedua warna tersebut pada anak Anda, dan biarkan ia menentukan pilihan.

- Beberapa anak terlahir super sensitif. Mereka tidak suka pakaian yang kurang lembut, suara yang agak berisik, atau cita rasa makanan yang terlalu kuat. Jadi, daripada memaksa ia makan sesuatu yang tidak ia sukai, lebih baik hindari penolakan dengan menyembunyikan apa yang tidak ia sukai itu di dalam makanan yang ia suka. Nah, sama-sama ‘menang’, kan? (Foto: dok. Feminagroup.)

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia