Atasi Anak Suka Mengumpat

 “Bagi anak, terutama anak usia 5 tahun ke atas, mengumpat adalah cara untuk membuktikan pada dirinya dan teman-temannya bahwa ia memang berani dan cool,” kata Deborah Gilboa, M.D., dokter keluarga dan mama 4 anak yang tinggal di Pittsburgh, Amerika. Dan, anak juga menunggu reaksi mama, tambahnya.

Jadi, bagaimana seharusnya Anda bereaksi terhadap ulahnya ini? Coba taktik ini. Bisa salah 1 saja, namun bisa juga dilakukan semuanya. Pilih yang paling pas untuk Anda.

Anak mengatakan…

Mama mengatakan…

“F*ck!” ketika tidak bisa menyelesaikan PR.

“Kata tersebut sangat tidak sopan.” Dan, jangan sekali-kali mama ikut-ikutan mengucapkannya di depannya.

“Dasar bodoh!” gara-gara tersandung.

“Aduh, sakit!” dan minta anak untuk meneriakkan hal yang sama. Paling tidak, ia akhirnya mengucapkan sesuatu yang tidak kasar.

Tahi ahh..” saat marah.

“Tahu” dan mintalah dia untuk mengulangi ucapannya. Di sini, ia belajar mengulangi kata yang bunyinya mirip, namun artinya jauh lebih sopan.

Nggak asyik banget!” ketika temannya membatalkan acara pada menit-menit terakhir.

“ Apa, sih, yang kamu rasakan? Kecewa? Marah?” Ia akan belajar untuk menggunakan kata-kata ini untuk membedakan emosi yang dirasakan ketimbang mengumpat.


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia