Ajak Anak Aktif Bergerak

Meski sudah tahu bahwa olah raga baik untuk kesehatan, beberapa keluarga tetap saja belum aktif bergerak. Apakah keluarga Anda salah satunya? Pandemi mungkin menjadi salah satu alasan. Banyak di antara kita jadi ‘mager’ alias malas bergerak dan lebih senang sibuk dengan gawai masing-masing. Walaupun, sebenarnya pandemi atau pun tidak, Anda sekeluarga perlu aktif bergerak dan berolahraga. Apalagi, saat ini, sudah dilakukan pelonggaran aktivitas dan penggunaan masker di ruang terbuka.

Tren gaya hidup lembam (sedentary life style) ini juga diikuti oleh anak-anak yang sekarang lebih suka menghabiskan waktu di depan layar gawai atau TV ketimbang berkegiatan di area terbuka. Waspada, ya, Ma dan Pa, anak bisa mengalami Gangguan Mata Akibat Main Gadget.
 
Bibit-bibit malas bergerak ini jangan dibiarkan tumbuh subur. Anak-anak yang sedari kecil tidak dibiasakan berolah raga biasanya akan malas bergerak saat tumbuh dewasa. Penting bagi mama dan papa menjadikan olah raga sebagai sebuah kebiasaan baik yang menyenangkan. Berikut tipnya agar keluarga Anda tetap fit.
 
1. Rencanakan Permainan Berburu
Salah satu cara cerdas agar anak tak terpaku pada gadget adalah dengan berburu mencari benda. Mama bisa melakukannya di rumah, di taman, atau saat berlibur ke tempat wisata. Perburuan dapat dilakukan dengan mencari benda tertentu yang ada di lingkungan sekitar atau menemukan binatang dengan ciri-ciri khusus saat di kebun binatang.
 
Pemenangnya bisa mendapatkan poin, yang jika berhasil dikumpulkan dalam jumlah tertentu, akan mendapat hadiah. Tidak harus berupa benda, hadiah bisa berupa pelukan dan yelyel seru dari anggota keluarga lainnya (mama, papa, kakak/adik), atau apa pun ide-ide seru yang terlintas.
 
Baca juga: 18 Ide Permainan Agar Anak Aktif Bergerak
 
2. Olimpiade Keluarga
Tak harus menjadi atlet kelas dunia jika ingin berpartisipasi dalam ‘Olimpiade Keluarga’. Yang penting semua anggota keluarga mau bergerak. Pilih cabang olah raga yang tak membutuhkan banyak biaya, seperti lari, jalan cepat, lari estafet, lompat tali, dan sebagainya. Mama dan Papa cukup mencari area terbuka seperti lapangan yang nyaman untuk emlakukan aktivitas ini.
 
3. Membersihkan Rumah Bersama-sama
Menyapu, mengepel, mencuci piring, menjemur pakaian, membersihkan halaman, dan sebagainya adalah cara lain agar seluruh keluarga dapat bergerak aktif. Berikan tugas-tugas sesuai usia dan kemampuan anak. Anak yang lebih kecil perlu didampingi atau melakukan aktivitasnya bersama mama atau papa.
 
Hasil pekerjaan anak tidak sempurna atau malah berantakan? Tenang, fokus utamanya adalah bergerak. Ingatlah bahwa anak belum semampu Anda dalam melakukan pekerjaannya, dia sedang belajar. Jika Anda percaya kepadanya, dia juga akan makin percaya diri dan kemampuannya berkembang
 
Jangan lupa, pasang musik yang menyengkan supaya acara bersih-bersih ini jadi semakin seru.
 
4. Hari Olah Raga Keluarga
Pilih satu hari dalam seminggu sebagai ‘Hari Olah Raga’. Setiap minggu, masing-masing anggota keluarga secara bergantian memilih olah raga yang akan dilakukan bersama-sama. Misalnya, minggu pertama berenang, minggu kedua jogging, minggu ketiga yoga, minggu keempat basket, dan seterusnya. Kalau ingin tahu lebih jauh manfaat olahraga bagi anak, baca Kenalkan Olahraga Kepada Anak Sejak Dini.
 
5. Rancang Kegiatan Outdoor
Habiskan akhir pekan bersama keluarga bukan cuma di mal. Pilih kegiatan luar ruangan agar Anda sekeluarga mendapat banyak asupan vitamin D, misalnya bersepeda, berenang, bermain bola, dan lain-lain.
 
Baca juga: Anak Bermain di Luar Rumah, Pakaikan Sun Protection Khusus
 
6. Family Fun Day
Cara lain untuk bergerak adalah mengajak anak pergi ke museum atau bermain di taman rekreasi. Tanpa sadar, Anda sekeluarga sudah banyak menghabiskan waktu dengan berjalan kaki.
 
Baca juga: 7 Permainan Membuat Anak Lebih Aktif
 
7. Menjadi Volunteer
Banyak sekali manfaat menjadi relawan (volunteer), yaitu menghabiskan waktu bersama sebagai sebuah keluarga sekaligus mendapat kebahagiaan karena bisa membantu orang lain atau lingkungan sekitar.
 
Pilih kegiatan yang disukai anak. Bila ia senang dengan binatang, ia dapat menjadi volunteer untuk memberi makan kucing di shelter atau melakukan street feeding (memberi makan kucing dan anjing liar). Atau, jika anak Anda senang dengan kegiatan berbau lingkungan, ia bisa ikut menanam pohon atau membersihkan taman komunitas sekitar rumah. Bisa berbuat baik sekaligus berolah raga, bukan….
 
Baca juga:
Rahasia Gizi Seimbang Anak Aktif
Mainkan Ini Bersama Anak Saat di Supermarket
8 Pilihan Mainan Edukatif Balita
10 Ide Permainan Sensori Sederhana untuk Anak 1-3 Tahun
 
Updated: Juni 2022


Topic

#keluarga #kesehatan #keluargaaktif

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia