10 Pemainan Seru Untuk Anak dari Berbagai Negara



Ghana: Pilolo
Di daerah pedesaan Ghana, Afrika Barat, anak-anak tak punya banyak pilihan mainan, tetapi mereka tetap bisa menemukan banyak cara untuk bersenang-senang.
Jumlah pemain: Enam, berusia 4 tahun ke atas.
Yang dibutuhkan: Ranting dan batu, atau kalau kedua benda itu banyak terdapat di taman tempat anak-anak bermain, ganti saja dengan uang logam, satu untuk setiap pemain. Cara bermain: Pilih dua anak untuk menjadi pemimpin dan penjaga waktu, dan tentukan garis fi nishnya. Si pemimpin diam-diam menyembuyikan uang logam, sementara pemain yang lain membalikkan badan mereka. Si penjaga waktu berdiri di garis fi nish untuk menentukan pemain yang pertama tiba di situ. Saat si pemimpin mengatakan, “Pilolo!” (berarti “waktunya mencari”) maka si penjaga waktu akan mulai melakukan penghitungan waktu, dan para pemain berlomba-lomba menemukan uang logam yang disembunyikan, lantas membawanya ke garis fi nish. Pemenang akan diberikan satu poin. Untuk mengulang permainan, kumpulkan uang logam, dan pilih pemimpin dan penjaga waktu yang baru. Perminan ini bisa diulang terus sampai para pemain kehabisan energi; mereka yang memiliki poin terbanyak akan menjadi pemenang.

Kerajaan Inggris: Pass the Parcel
Permainan pesta yang populer di Inggris ini sudah dimainkan sejak abad pertengahan. Pada masa itu, sebuah hadiah special dibungkus dengan kain dan pita cantik. Namun saat ini, sebuah kado dibungkus dengan beberapa lapis kertas berwarna, dan diteruskan dari satu anak ke anak lain sepanjang irama lagu.
Jumlah pemain: Lima atau lebih berusia 4 tahun ke atas.
Yang dibutuhkan: “Kado kejutan”. Kertas kado (atau kertas koran) dan selotip. Musik.
Cara bermain: Sebelum permainan dimulai, Mama atau Papa harus membuat sebuah kado berisi sesuatu benda yang kocak atau menyenangkan yang ada di rumah, kemudian dibungkus dengan kertas kado berlapis-lapis. Setiap lapisan sebaiknya berbeda motif atau warna agar anak-anak mudah membedakannya. Untuk bermain, minta anak-anak duduk atau berdiri di lingkaran, lantas nyalakan musik. Para pemain meneruskan kado dari satu anak ke anak lain sampai suara musik berhenti. Pemain yang memegang kado saat musik berhenti harus membuka satu lapis kertas pembungkus kado. Nyalakan musik kembali, dan terus bermain sampai lapis terakhir pembungkus kado dibuka. Anak yang 'memenangkan' kado itu dapat membawa pulang hadiahnya. Menyenangkan jika dimainkan saat pesta ulang tahun, tetapi pastikan yang berulang tahun mendapatkan hadiah yang bagus, ya.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia