Anak Takut Berenang, Ini 12 Cara Mengatasinya

bagaimana anak mengatasi takut berenang


Liburan tak akan menyenangkan tanpa air—kolam renang, pantai, waterpark. Banyak yang mengatakan hal tersebut. Rencana mengajak anak berenang tak lagi memiliki akhir cerita yang menyenangkan ketika ia ternyata tidak berani menyentuh air, memasukkan kakinya ke kolam, dan bahkan berendam.
 
Ya, kami tahu betapa kecewanya Anda ketika sudah siap dengan baju renang namun urung nyemplung karena anak merengek minta pulang. Mengapa hal yang menurut Anda menyenangkan tidak berarti sama dengannya? Padahal anak-anak lain tampak sangat ceria bermain air.
 
Iya, beberapa anak memang memiliki ketakutan untuk berenang. Beberapa di antaranya punya pengalaman buruk seperti pernah terpeleset atau kemasukan air di hidung yang membuat mereka sakit. Sehingga, mereka jadi enggan berenang kembali. Atau, beberapa anak cemas akan terseret air dan bahkan punya imajinasi bahwa ada monster di bawah air.
 
Beberapa hal ini bisa Anda lakukan bila anak takut untuk berenang:
 

1. Jangan Paksa
Bagaimana pun, seperti yang dikatakan oleh Tracey Warren, seorang pakar keselamatan dan direktur Child Safe Canada, jangan pernah memaksa anak berenang. Gunakan pendekatan penuh empati saat menghadapi ketakutan anak. Tenang dan jangan tunjukkan stres. Sebab, bila anak melihatnya, hal tersebut hanya akan memperbesar ketakutan mereka sendiri.
 

2. Bicarakan
Wendy Wisner, penulis pengasuhan di New York, AS, menyarankan Anda untuk bicara kepada anak tentang ketakutannya. Ini akan membuat Anda lebih mudah menemukan solusi. Misalnya, bila mereka takut ada air yang masuk ke hidungnya, maka Anda bisa memberi tahu cara menghindarinya.
 
Atau, jangan-jangan apa yang membuat mereka takut adalah ketakutan spesifik seperti ada monster jahat di dalam air. “Jika Anda tahu apa yang sedang mereka hadapi, mungkin lebih mudah untuk membantu mereka mengatasi ketakutan mereka dan merasa lebih nyaman di dalam air,” ujarnya.
 
Temukan 5 Penyebab Anak Takut Air
 

3. Main Spons
Salah satu cara efektif meredakan ketakutan anak terhadap air adalah dengan selalu memaparkannya. Coba gunakan spons untuk bermain-main dengannya. Celupkan spons ke dalam air, lalu peras dan kucurkan ke kepala dan seluruh tubuhnya.
 

4. Berendam Bertahap
Terbiasa. Inilah konsep yang perlu Anda terapkan untuk membuat si kecil nyaman di dalam air. Biarkan ia merendam tubuhnya secara bertahap. Misalnya, diawali dengan mencelupkan kaki, lalu naik sampai ke lutut, pinggang, dada, dan akhirnya seluruh tubuh. Buatlah sesi ini menyenangkan dengan membicarakan hal-hal lucu atau cerita tentang berenang.
 
Baca juga: Agar Anak Terhindar dari Bahaya Tenggelam Saat Berenang
 
 

5. Basah-Basahan Bersama
Anda pun harus turut berendam. Coba semua aktivitas seru yang berkaitan dengan air bersama si kecil untuk menunjukkan bahwa semuanya akan baik-baik saja di dalam air.
 

6. Temukan Kata yang Tepat
Menggunakan kata ‘takut’ untuk menyebutkan perasaannya hanya akan memperbesar ketakutannya dan mengakui kelemahannya. Sebaliknya, temukan istilah yang paling tepat untuk menamai apa yang ia rasakan. Misalnya, “Kamu gugup ya, kalau di dekat air.” Dengan begitu, mereka akan terbantu untuk memahami sumber masalahnya.
 

7. Peralatan Menyenangkan
Coba berikan kacamata renang berwarna-warni atau jaket pelampung bergambar karakter favorit mereka. Benda-benda tersebut mampu memberikan rasa aman pada mereka. Namun, tetap perlu diperhatikan agar tetap mengajarkan mereka berenang tanpa pelampung sebagai mekanisme pelatihan keselamatan.
 

8. Main di Air
Tak perlu terlalu terburu-buru mengajarinya berenang secara serius. Anda bisa mengajak anak hanya bermain-main di air. Misalnya bermain menangkap bola atau mengambil objek yang Anda lempar ke dalam kolam.
 

9. Membayar Guru Renang
“Sama air saja takut, apa tidak sia-sia bila harus memanggil guru renang?” tanya Anda dalam hati. Menurut Wisner, anak-anak umumnya lebih mau mendengarkan orang dewasa selain orang tuanya. Menghadirkan guru renang akan membuat mereka lebih bersemangat. “Seorang instruktur renang yang sabar dan baik hati mungkin punya triknya. Ditambah lagi, mereka memiliki banyak pengalaman dengan masalah ini,” ujarnya.
 
Menurut American Academy of Pediatric, anak-anak bisa mulai diajarkan berenang atau praktik penyelamatan diri dari tenggelam sejak usia satu tahun. Mereka merekomendasikan agar Anda mendiskusikan kesiapan perkembangan anak Anda untuk pelajaran berenang dengan dokter anak Anda dan mencari program instruksi berenang dengan guru yang berpengalaman.
 

10. Apresiasi Tiap Kemajuan
Selalu berikan apresiasi di tiap kemajuan yang ia tunjukkan.
 

11. Baca Buku Cerita
Bacakan buku cerita tentang renang dan juga kehidupan di air akan membuat ia paham bahwa berenang bukanlah hal yang perlu ditakutkan.
 

12. Konseling
Bila anak Anda menampakkan ketakutan dan kecemasan berlebih yang sudah tidak mampu Anda atasi, maka cobalah untuk menemui psikolog untuk membuat janji konseling.
 
Baca juga:
Perlukah Baju Renang Sun-Protective?
Aktivitas di Luar Ruangan Cegah Mata Minus
Jangan Larang Anak Main di Luar Ruangan, Ini Alasannya!
Liburan Keluarga Bersama Anak Berkebutuhan Khusus, Why Not?
 
 

LTF
FOTO: FREEPIK

 


Topic

#balita #kesehatananak

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia