Benda Asing yang Paling Sering Tertelan Anak-Anak

bagaimana jika anak menelan koin


Beberapa kali diberitakan anak-anak menelan benda kecil sehingga harus menjalani operasi. Kejadian ini cukup kerap. Claire McCarthy, MD., dokter anak di Boston Children’s Hospital sekaligus asisten profesor kedokteran anak di Harvard Medical School mengatakan, “Faktanya, diperkirakan bahwa 20% anak-anak antara usia 1 dan 3 tahun menelan benda nonmakanan di beberapa titik.”
 
Claire menjelaskan bahwa bahwa anak-anak terutama di bawah usia lima tahun melakukan eksplorasi dengan memasukkan benda ke dalam mulutnya. “Memasukkan sesuatu ke dalam mulut mereka sama alaminya dengan menyentuh atau mengendus sesuatu, dan sebagian dari mereka sama sekali tidak mengetahui mana yang makanan dan apa yang bukan,” ujarnya. Menelan benda asing tentu saja berbahaya untuk keselamatan mereka.
 
Penelitian yang dilakukan oleh Nationwide Children’s Hospital di Ohio, AS dan diterbitkan dalam jurnal Pediatric menunjukkan bahwa 75% kejadian tak sengaja menelan benda asing terjadi pada anak di bawah 5 tahun. Sebanyak 21% kejadian tersebut dialami anak di bawah usia satu tahun.
 
Penelitian yang dilakukan dengan mengamati data selama dua puluh tahun tersebut juga dapat menemukan benda asing apa saja yang paling sering tertelan anak-anak.Apa sajakah?
 

1. Koin (61,7%)
Karena ukurannya lebih besar, anak-anak yang tak sengaja menelan koin lebih mungkin dirawat di rumah sakit.
 

2. Mainan atau Potongan Mainan (10,3%)
Dalam pengamatan ini, yang paling sering tertelan adalah kelereng dan benda lain yang terlihat seperti permen. Mainan magnet kecil-kecil juga menjadi salah satu benda asing yang paling sering tertelan anak-anak. Apalagi, sering kali magnet yang tertelan lebih dari satu. Dalam penelitian ini,13,3% anak yang menelan magnet menelan lebih dari satu.
 
Tidak sengaja menelan lebih dari satu magnet sangat berbahaya. Sebab, magnet dapat menempel satu sama lain sehingga menjebak jaringan di antaranya sehingga merusak organ tubuh. Tidak mengherankan, 71% anak-anak yang menelan magnet dirawat di rumah sakit.
 

3. Perhiasan (7%)
Ini lebih sering terjadi pada anak perempuan daripada anak laki-laki.
 

4. Baterai (6,8%)
Umumnya baterai bulat kecil. Bahayanya adalah benda asing ini melepaskan asam yang dapat membakar lapisan saluran pencernaan. Sebanyak 9,2% anak-anak yang menelannya akhirnya dirawat di rumah sakit.
 

5. Paku, Sekrup, Paku Payung, Baut (6%)
Mungkin juga peniti dan jarum. Sebagian besar dari benda ini melewati tubuh tanpa menimbulkan masalah, tetapi beberapa benda yang tajam seperti paku dapat menggores tenggorokan atau organ tubuh.
 
Baca juga: Anak Sering Menelan Pasta Gigi, Berbahayakah?
 
Mencegah Lebih Baik
Tentu saja penting bagi orang tua untuk mencegah agar kejadian ini jangan sampai terjadi. Claire memberikan saran pencegahan berikut:

  • Perhatikan rekomendasi usia pada mainan
Rekomendasi usia pada mainan bukan untuk disepelekan. Umumnya, rekomendasi usia tersebut selain dibuat sesuai dengan milestone anak, juga memertimbangkan kemungkinan adanya benda-benda kecil yang tertelan anak-anak.
 
  • Perhatikan label ‘Choking Hazard.
Label ini menjadi peringatan agar orang tua berhati-hati, sebab ada komponen yang mungkin tertelan.
 
  • Jangan tinggalkan anak-anak bermain sendirian
Kadang-kadang memang orang tua perlu meninggalkan sebentar untuk ke toilet, menerima paket, atau mematikan kompor. Akan tetapi, sebaiknya tetap pastikan agar posisi si kecil dalam jangkauan penglihatan Anda.
 
  • Jangan biarkan benda kecil mudah dijangkau
Masukkan koin ke dalam wadah tertutup, letakkan paku payung atau pines pada posisi tinggi di papan buletin, simpan baterai dan perhiasan dengan aman. Jauhkan juga anak-anak dari obat-obatan berbentuk pil, tablet, atau kapsul.
 
  • Ingatkan semua penghuni rumah
Bila memiliki anak kecil di rumah, pastikan semua keluarga ingat bahwa bila ada benda kecil bergeletakan yang mudah dijangkau, harus segera disimpan. Hal ini berlaku juga pada anak sulung Anda yang sudah lebih besar.
 
  • Ajari sang kakak aturan bermain
Dalam beberapa kasus, anak-anak di bawah lima tahun tak sengaja menelan mainan kakaknya. Oleh karenanya, ajari sang kakak bahwa bila ia sedang bermain dan adiknya datang menghampiri, ia harus segera membereskan benda-benda yang mungkin tertelan oleh adiknya.
 
 
Baca juga:
Langkah Penting Menjaga Balita Aman dari Listrik di Rumah
5 Langkah yang Wajib Dilakukan Bila Anak Kesetrum Listrik
Makanan Ukuran Kecil Picu Tersedak
Penanganan Pertama Bayi Tersedak
 
 
LTF
FOTO: SHUTTERSTOCK

 


Topic

#balita #pengasuhananak #parenting #safety

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia