Sentuh dan Rasakan Manfaatnya

Melalui sentuhan, Anda bisa merasa tenteram, bahkan bisa sampai menyembuhkan penyakit, lho. Menurut Dr I.G.A.N Partiwi SpA, MARS., sentuhan ternyata dapat menurunkan hormon cathecholamine atau disebut juga hormon stres, hormon ini berpengaruh terhadap kekebalan tubuh seseorang. Sentuhan kulit juga dapat memindahkan suhu bayi ke orang yang memeluknya, maka terjadi prinsip konduksi sehingga bisa menurunkan demam pada bayi. Sentuhan pada kulit pun merangsang berbagai hormon pertumbuhan, hormon serotonin atau hormon enak, sehingga membuat bayi nyaman dan tumbuh lebih baik.

Bagaimana dengan yang menyentuh? Si pemberi sentuhan pun ikut mendapatkan manfaatnya. “Di antaranya mengurangi stres, karena stres pada ibu menyusui bisa memengaruhi ASI. Bila stres, maka berpotensi menghambat proses keluarnya ASI dan menyusui,” ujar Dr. Natalia Isaza, dokter spesialis neonatologi dari Children's National Medical Center, AS.

Bentuk sentuhan bisa juga melalui pijatan lembut. Maureen McCaffrey, seorang instruktur pijat bayi bersertifikasi dari Packard Children's, AS, menuturkan manfaat dari pijat bayi, salah satunya:

 
- Membuat bayi merasa dicintai, diterima, aman, dan nyaman.
- Menciptakan pola tidur bayi yang teratur.
- Berdampak baik terhadap sistem pencernaannya
- Mengurangi kerewelan bayi.
- Meningkatkan fungsi neurologis atau fungsi otak dan saraf pada bayi.
- Menaikkan berat badan bayi lahir kurang bulan (lahir prematur).
- Meningkatkan produksi laktasi untuk ibu.
- Mengurangi depresi postpartum ibu.
- Meningkatkan relaksasi untuk kedua bayi dan orang tua. (DEN)

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia