4 Tahap Pilih Dokter Anak

Menemukan dokter spesialis anak yang cocok bukanlah kegiatan sederhana semudah membalik telapak tangan. Menurut Steven Dowshen, MD., dokter spesialis anak dari Wilmington, Amerika, menemukan dokter yang pas dapat menghapus separuh kecemasan yang umumnya dirasakan oleh para orangtua baru, sehingga membuat mereka lebih percaya diri dalam merawat bayinya.

Berikut ini empat tahap yang perlu Anda lakukan sebelum memilih dokter anak:

1. Kapan mulai mencari?
Ada baiknya mulai ”berbelanja” informasi mengenai dokter spesialis anak sejak tiga bulan sebelum si kecil lahir. Selain pertimbangan dari segi kepakaran, pertimbangkan pula masalah lokasi, biaya, dan sebagainya, sehingga bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Anda.

2. Bagaimana caranya?
Kumpulkan informasi dengan cara bertanya kepada teman dan kerabat, atau kepada perawat di rumah sakit tempat memeriksakan kandungan. Jika ada waktu, ada baiknya pula Anda menemui para calon dokter sebelum menentukan pilihan—misalnya dengan menyertai teman atau keponakan pergi ke dokter. Dengan begitu, Anda bisa menyaksikan sendiri cara dokter tersebut berinteraksi dengan pasiennya.

3. Rasakan Suasananya
Suasana di ruang praktik dokter anak semestinya memancarkan kesan ramah dan ”child friendly”. Perhatikan jumlah antrian pasien serta bagaimana cara staf klinik memperlakukan pasien. Adanya ruang tunggu yang berbeda antara anak-anak yang sakit dan anak sehat juga penting Anda perhatikan.

Sembari menunggu, ada baiknya pula bila Anda memanfaatkan waktu untuk bercakap-cakap dengan sesama pasien dan meminta pendapat mereka tentang dokter yang bersangkutan.

4. Wawancara
Sama seperti ketika menyeleksi calon pegawai, lakukan sesi tanya-jawab singkat dengan calon dokter si kecil. Antara lain, tanyakan perihal kesediaannya menerima konsultasi via telepon ataupun e-mail bila diperlukan (misalnya, ketika Anda bepergian ke luar kota). Jajaki pula pendapatnya mengenai pemberian ASI, antibiotika, sirkumsisi (sunat), dan isu-isu seputar perawatan anak lainnya.

Selain memperhatikan isi jawabannya, perhatikan pula cara dokter tersebut berbicara dengan Anda. Apakah Anda merasa nyaman dengan kepribadiannya? Jika tertangkap kesan bahwa dokter tersebut seolah merasa terganggu dengan pertanyaan Anda, maka bisa jadi itu adalah sinyal penanda sudah waktunya Anda menemui calon dokter lain.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia