5 Tip Lebih Betah Bersama Pasangan Selama #dirumahsaja


 

Sebentar-sebentar ada teriakan, sebentar-sebentar ada yang cemberut, sebentar-sebentar ada yang diam seribu bahasa. Beginilah kondisi sesungguhnya saat anjuran untuk #dirumahsaja. Meskipun Anda dan pasangan saling mencintai, konflik ternyata tak dapat dihindari saat Anda harus menghabiskan waktu seharian penuh—entah sampai kapan—di satu atap yang sama.
 
Dr. Gail Saltz, profesor psikiatri klinis di New York Presbyterian Hospital, AS, menjelaskan mengapa banyaknya waktu untuk bersama ini justru lebih sering memicu masalah. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh waktu bersama ini bukan terjadi karena dikehendaki atau dirancang untuk membawa kebahagiaan bersama. Gail mengatakan bahwa waktu tambahan yang dihabiskan bersama pasangan ini dilakukan "dalam keadaan yang menakutkan. “Jadi, setiap orang memiliki lebih banyak kecemasan, lebih banyak ketakutan terhadap hal-hal yang tidak diketahui tentang apa yang akan terjadi dan yang cenderung mudah memicu kemarahan,” ujarnya.
 
Nah, yang jadi dilema adalah mau keluar rumah saat ada konflik tak bisa, di rumah pun tak betah. Mau tak mau Anda dan pasangan harus berhadap-hadapan langsung setiap kali ada konflik. Ada kalanya, tak ada waktu jeda untuk berpisah sementara, juga menyebabkan konflik kian runcing.
 
Lalu bagaimana ya, agar Anda dan pasangan bisa menyelesaikan konflik dengan cara yang lebih sehat? Berikut ini saran dari Alicia Muñoz, L.P.C., konselor pernikahan penulis buku No more Fighting: The Relationship Book for Couple: 20 Minutes a Week to a Stronger Relationship, membagikan tipnya:


1. Letakkan Semua Perangkat Kerja

Di kondisi ini, tugas Anda tak bisa lagi terbagi menjadi urusan kantor atau urusan rumah. Sebab, Anda mengerjakan keduanya! Anda harus menyelesaikan pekerjaan kantor, mengasuh anak, mengajari mereka belajar di rumah, dan menyelesaikan pekerjaan rumah. Semua ini menjadi tekanan waktu yang membuat Anda dan suami mudah marah.
 
Nah, saat konflik muncul, sebaiknya tutup laptop Anda, simpan ponsel, letakkan panci, dan duduklah berdua. “Komunikasi adalah kunci untuk menghindari meningkatnya situasi yang tegang,” tegas Alicia. Ia menyarankan Anda dan pasangan untuk meluangkan waktu duduk berdua dan saling bicara tanpa terinterupsi urusan lain. Dengan begini, keluhan dari masing-masing orang akan tersampaikan lebih efisien.


2. Mengalah untuk Menghibur

Ada kalanya emosi pasangan Anda yang meledak-ledak adalah tanda bahwa fisik dan pikirannya sudah kelebihan muatan. Ia tak mampu lagi mengerjakan semua urusannya dalam waktu bersamaan. Untuk mencegah konflik meluas, lebih baik Anda mulai mengalah untuk menghiburnya. Anda bisa menawarkan minuman, menyajikan camilan kesukaannya, atau mengeluarkan candaan.

3. I Statement

Saat konflik tak terhindarkan, alih-alih selalu berargumen dengan kata ganti orang kedua, yakni “kamu”,” cobalah metode I Statement. Metode ini mengganti kalimat seperti, “Kamu nggak bantu aku bersih-bersih rumah,” atau “Kamu cuma ngurusin kerjaanmu saja dan nggak peduli tugas anak-anak dari sekolah,” dengan “Aku merasa terlalu berat bila harus membersihkan seluruh rumah, karena aku ada zoom meeting pagi ini. Aku bisa menyapu saja dan berharap kamu melanjutkan dengan mengepel,” atau “Aku pikir anak-anak akan lebih terbantu secara optimal kalau kita bergantian menemani mereka e-learning.”
 
I Statement tidak bernada menyudutkan. Sehingga, komunikasi ini lebih enak untuk diterima.


4. Tidak Langsung Labrak

Saat ada teriakan di rumah, sebaiknya jangan langsung labrak ikut teriak juga. Tenang dulu dan ambil waktu jeda untuk menenangkan diri dan kembali saat pikiran Anda lebih jernih untuk mendapatkan pemecahan masalah yang efektif. Akan tetapi, jangan sampai masalah mengendap lebih dari satu hari, ya, Ma.

5. Kencan Mini

Anda mungkin berpikir untuk apa kencan kalau selalu bertemu terus? Bila ini pertanyaan Anda, maka Anda perlu bertanya pada diri Anda sendiri apakah Anda dan pasangan sudah benar-benar hadir seutuhnya untuk satu sama lain?
 
Kesibukan di rumah membuat Anda seolah tak ada waktu istirahat apalagi ngobrol santai berdua. Hadirkan sedikit kesenangan dan kegembiraan di tengah stres Anda. Nikmati waktu berbagi kasih sayang dengan menonton bersama, memasak bersama, candle light dinner, atau membuat video berdua. Pastikan hanya berdua tanpa ada kehadiran si kecil, ya!
 
 
Baca juga:
8 Tip Menghindari Pertengkaran Rumah Tangga Selama #dirumahsaja
7 Cara Menghindari Pertengkaran Rumah Tangga
Cara Terbaik Selesaikan Pertengkaran dengan Suami
Akhiri Pertengkaran Soal Uang dengan Suami
6 Tip Menjadi Suami Suportif Selama #dirumahsaja
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK

 
 
 
 


Topic

#corona #coronavirus #covid19 #covid-19

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

5 Tip Lebih Betah Bersama Pasangan Selama #dirumahsaja

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia