7 Hal Yang Seharusnya Tidak Dikatakan pada Pasangan


 

Saat sedang kesal dengan suami, Anda mungkin saja mengeluarkan kata-kata emosional untuk mengekspresikan kekesalan tersebut. Tapi, jangan sampai kelepasan mengucapkan kalimat-kalimat berikut ini agar masalah tidak semakin runyam, ya.

1. “Kamu harusnya begini!”

Anda mungkin jengkel saat suami tidak bisa memenuhi ekspektasi Anda. Tapi, alih-alih mengatakan “Kamu harusnya begini!”, sebaiknya gantilah dengan kalimat, “Bagaimana menurutmu dengan seperti ini?”. Richrad Drobnick, konsultan pernikahan asal Northern New Jersey, AS, mengatakan bahwa melakukan sesuatu dengan baik adalah hal yang sangat penting bagi seorang laki-laki. Memberitahu apa yang harus ia lakukan akan membuatnya merasa kompetensinya diragukan.

2. “Masalahmu sepertinya sepele.”

Ketimbang mengumbar masalahnya, laki-laki umumnya lebih memilih untuk menyimpan masalahnya sendiri. Pada beberapa titik, laki-laki memang lebih susah untuk membuka masalah yang mereka hadapi. Ketika Anda mengucapkan bahwa masalah mereka sepele, justru akan membuat mereka semakin menarik diri. Terlebih, ia yang mungkin sudah akan membagi masalahnya pada Anda justru akan mengurungkan niatnya.

3. “Jangan kayak anak kecil, dong!”

Kalimat ini akan membuatnya berpikir bahwa Anda tidak percaya pada kemampuan dan tanggung jawabnya. Dalam buku The Seven Principles for Making Marriage Work, karya John Gottman, Ph.D.dituliskan bahwa laki-laki akan merasa tidak suka apabila pasangannya ragu pada tanggung jawabnya.

4. “Masa begitu saja nggak tahu.”

Kadang kala, ada hal yang menurut Anda kurang tepat dari suami pada saat mengasuh anak. Anda mungkin kelepasan mengucapkan, “Duh, masa begitu saja nggak tahu.” Daripada mengucapkan kalimat ini, Anda sebaiknya mengomunikasikan apa yang perlu ia ketahui. Anda bisa memberinya referensi sambil berkata, “Ada referensi menarik, nih, sepertinya kita perlu belajar soal ini agar menjadi orang tua yang lebih baik.” Hati-hati untuk tidak memerintahnya.

5. “Kalau kamu mencintaiku, kamu akan…”

Alexandra Solomon, Ph.D., asisten pengajar klinis Northwestern University’s Master of Science in Marriage and Family Therapy Program, AS, mengatakan bahwa ini adalah hal sebaiknya sangat dihindari untuk dikatakan pada pasangan jika Anda meminta sesuatu darinya. Karena alih-alih membuat pasangan menuruti kemauan Anda, hal ini kan menjauhkan Anda dari intimasi dengannya. Pasangan Anda akan dengan mudah menyerang balik dengan kalimat, “Kalau kamu mencintaiku, kamu sebaiknya tidak minta aku untuk…”

6. “Kenapa kita nggak bisa seperti dulu?”

Alexandra menjelaskan bahwa ketika seseorang mengatakan kalimat ini, maka berarti bahwa ia sedang melihat kenyataan bahwa ada sesuatu yang berubah di dalam hubungannya. Ia mengatakan bahwa tentu hubungan seseorang di tahun-tahun pertama tidak akan sama dengan di tahun-tahun setelah mereka memiliki anak dan lain sebagainya. Daripada mengeluh seperti itu, lebih baik katakan langsung maksud Anda seperti, “Pa, Mama ingin, deh, kencan berdua sama Papa seperti dulu. Kayaknya menyenangkan, ya.”

7. “Kelakuanmu sama sepeti ibumu/ayahmu/saudaramu.”

Lebih lanjut, Alexandra juga menjelaskan bahwa kalimat ini tidak akan menyelesaikan masalah saat Anda sedang bertengkar dengan pasangan. Alih-alih mencoba mengerti, pasangan Anda justru akan reaktif dan mengeluarkan argumen-argumen pembelaan diri. Baiknya, fokuskan pada dirinya sendiri saja tanpa membawa-bawa orang lain.

 
Baca juga:
8 Penghambat Bagi Kemulusan Hubungan Anda dan Pasangan
5 Tip Lebih Betah Bersama Pasangan Selama #dirumahsaja
25 Kalimat Empati Dalam Merespons Curhat Pasangan
50 Daftar Hal Sensitif yang Dapat Membuat Pasangan Bertengkar
5 Manfaat Bermesraan dengan Pasangan
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia