9 Calon Pekerjaan Menarik untuk Anda yang Ingin Mengaktualisasi Diri



 

Belakangan, semakin banyak ibu yang ingin jadi mompreneur, ya. Ada beberapa hal yang menggiurkan dari menjadi mompreneur memang. Selain bisa mendapatkan penghasilan tambahan sembari tetap bisa mendampingi anak-anak, Anda juga bisa mengaktualisasikan diri. Anda bisa mengejar mimpi-mimpi Anda sendiri.
 

Secara psikologis, aktivitas aktualisasi diri dapat membuat seseorang merasa puas dengan dirinya sendiri. Pada akhirnya, kepuasan itu juga akan merembet ke kepuasan hubungan baik dengan suami maupun anak-anak. Singkat kata, nih, Mama happy, anak-anak juga happy, suami juga ikut happy, dong.
 

Pekerjaan apa saja yang punya fleksibilitas bagi Anda untuk aktualisasi diri dan tetap menjalankan perannya dalam pengasuhan anak? Berikut ini adalah beberapa ide menarik:
 

  1. Social Media Specialist

Beberapa perusahaan atau lembaga tidak tahu bagaimana cara mengelola media sosial dengan tujuan meningkatkan brand awareness-nya yang pada gilirannya dapat dikonversikan ke peningkatkan pembelian. Anda bisa mengambil kesempatan ini untuk bekerja sampingan. Anda cukup membuat konten, scheduling unggahan, serta melakukan analisis. Jika Anda masih kurang paham tentang Facebook atau Instagram marketing di mana Anda bisa membuat iklan yang menyasar segmen, Anda bisa mengambil kursus singkat.
 

  1. Crafting

Anda seseorang yang kreatif dan dapat menemukan kebahagiaan dengan mengutak-atik pernak-pernik? Cobalah membuat kreasi yang punya nilai diferensiasi, misalnya taplak meja dari anyaman tanaman, benda-benda dari bahan daur ulang, dan lainnya. Jual benda-benda tersebut di marketplace. Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk mempromosikannya.
 

  1. Thrift Shop

Belakangan thrift shop sedang naik kelas, ya. Baju-baju thriftshop atau yang di Jogja disebut dengan awul-awul kini sudah tidak identik lagi dengan lusuh atau tidak higienis. Lihat saja di berbagai media sosial yang menjual baju-baju bekas pakai atau ada juga yang reject ini. Mereka bahkan juga memiliki konsep pemotretan produk yang sangat rapi dan estetik, lho. Untuk menambah daya saing, Anda bisa mengkhususkan diri dalam menjalankan thrift shop, misalnya Anda spesialis menjual gaya vintage, bohemian, bahan denim, dan lain sebagainya.
 

  1. Baking

Suka berkreasi dengan bahan-bahan baking? Ciptakan cake, kue, roti, dan kukis ala Anda dan mulailah jajakan. Mulai dari teman terdekat dan kerabat dulu bila Anda ingin tes pasar. Jika sudah mantap, perluas pasar Anda, Ma!
 

  1. Catering Anak-anak dan MPASI

Jasa katering sudah banyak. Akan tetapi, Anda bisa membuat perbedaan, yakni dengan membuat katering khusus menu sehat untuk anak-anak sesuai rekomendasi nutrisionis. Anda juga bisa membuat katering MPASI bayi. Sebab, tidak sedikit juga ibu yang ingin memberikan makanan sehat untuk anak-anaknya akan tetapi terhalang dengan berbagai kesibukan. Yakin, deh, Anda pasti punya banyak pelanggan.
 

  1. Penulis Lepas

Punya kemampuan dan bakat menulis? Jangan hanya dipendam untuk menulis blog pribadi saja, Ma. Tukarkan keahlian Anda tersebut dengan uang. Anda bisa menjadi penulis untuk media online atau bahkan menjadi ghostwriter (penulis bayaran yang karyanya tidak diakui publik atau secara resmi penghargaan atas karya tersebut jatuh kepada orang lain).
 

  1. Fotografer

Sebelum menikah dan punya anak, Anda hobi memotret? Keluarkan lagi yuk, kameranya. Cobalah menjalani bisnis fotografi. Anda bisa memotret apa yang menarik untuk Anda, mulai dari acara pertunangan, pre wedding, pernikahan, foto newborn, foto produk untuk online brand, atau foto properti.
 

  1. Make up Artist

Ini profesi yang juga sedang banyak diminati. Anda bisa mengambil kelas untuk mempelajari teknik make up artist. Pekerjaan make up artist yang insidental, membuatnya sangat fleksibel untuk dilakoni para ibu.
 

  1. Menjadi Guru

Punya berbagai kemampuan: bahasa, renang, bermusik, matematika, coding? Ayo, Ma, Anda bisa menjadi guru les untuk banyak anak di luar sana. Selain bekerja, Anda juga bisa mengamalkan ilmu Anda.

 

Baca juga:

Apakah Anda Cocok Bekerja dari Rumah?

Perasaan Bersalah Ibu Bekerja Pemicu Stres Kronis

Aturan Bekerja di Rumah

Dampak Positif Mama Bekerja

Bekerja Atau Ibu Rumah Tangga?

Kembali Bekerja Setelah Cuti Melahirkan

 

 

LELA LATIFA

FOTO: FREEPIK

 

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

9 Calon Pekerjaan Menarik untuk Anda yang Ingin Mengaktualisasi Diri

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia