Bahagianya, Ini 4 Tanda Pernikahan Ideal

pasangan hidup bahagia


Sebelum menikah, banyak yang bertanya apa yang akan didapatkan setelah menikah. Tidak sedikit yang berpikir bahwa pernikahan harus membawa keuntungan. Akan tetapi, tidak sedikit juga yang berprinsip bahwa mencintai adalah sesuatu yang membutuhkan ketulusan dan tanpa pamrih. Oleh karenanya, banyak juga yang tidak berpikir keuntungan dari sebuah hubungan. Padahal, hubungan yang ideal seharusnya punya simbiosis mutualisme.
 
Hubungan pernikahan yang ideal justru adalah yang mampu memberi keuntungan bagi kedua belah pasangan. Jangan dikira bahwa yang dimaksud dengan keuntungan di sini adalah soal materi. Hubungan pernikahan yang menguntungkan utamanya akan memberi Anda kesempatan untuk berkembang dan menjadi lebih baik. Kalau itu sudah didapat, betapa bahagia rasanya.
 
Bagaimana tanda hubungan pernikahan yang menguntungkan?
 

1. Pasangan yang Empati
Pasangan yang empati akan selalu mencoba memahami berbagai hal dari perspektif Anda. Menurut Dr. Andrea Bonior, Ph.D., psikolog klinis di Washington DC, Amerika Serikat, pasangan yang empati akan selalu mencoba membantu pasangannya merasa lebik baik, turut senang atas pencapaian Anda, dan mendukung Anda saat mengalami masalah.
 
Keuntungan ini tidak akan Anda dapatkan dari pasangan yang tidak punya empati. Bonior bahkan mengatakan bahwa empati sangat penting untuk cinta jangka panjang.
 
Baca juga: 25 Kalimat Empati Dalam Merespons Curhat Pasangan
5 Kiat Mendengarkan dengan Penuh Empati agar Pasangan Merasa Dipahami
 

2. Penuh Apresiasi
Kadang-kadang yang menimbulkan konflik dalam hubungan adalah tidak adanya apresiasi dalam hubungan. Sering tidak, sih, merasa jengkel karena sudah capek tapi tak pernah dapat pujian dari pasangan?
 
Apresiasi dalam pernikahan membuat Anda merasa lebih bahagia. Menurut Bonior, semakin Anda merasakan rasa syukur itu, semakin Anda merasa dihargai atas siapa diri Anda yang sebenarnya dalam hubungan, yang juga meningkatkan kesejahteraan hubungan. Di samping itu, apresiasi juga memberi keuntungan pada kesehatan mental kita lantaran mampu meningkatan rasa percaya diri serta self esteem Anda.
 

3. Ruang untuk Berkembang
Bonior berkata, “Hubungan menjadi basi bukan hanya karena waktu tertentu telah berlalu, tetapi karena orang merasa mandek dan tidak dapat berkembang, baik sebagai individu atau sebagai pasangan.” Pernikahan yang sehat akan memberi Anda ruang untuk berkembang dan membiarkan Anda mendapatkan keuntungan dari hal tersebut.
 
Baca juga: 6 Tip Mewujudkan Cita-cita Anda Menjadi Mompreneur
 
Pasangan dalam hubungan yang saling menguntungkan akan saling memberi kesempatan bagi pasangan masing-masing, tidak menganggap sepele atau remeh upaya pasangannya, bahkan punya ketertarikan untuk mempelajari apa yang membuat pasangannya tertarik.
 

4. Punya Privasi
Walaupun mencintai pasangan Anda dan ingin bersamanya selamanya, bukan berarti Anda selalu ingin bersamanya setiap saat. Ada kalanya, semua orang butuh waktu untuk sendirian.
 
Waktu untuk sendirian akan memberikan banyak keuntungan bagi Anda, antara lain waktu untuk kontemplasi, istirahat, relaksasi, serta mempraktikkan self care yang bermanfaat baik bagi diri Anda dan juga orang di sekitar Anda.
 
Baca juga:
Tip Jadi Suami-Istri Mindful
Papa Juga Butuh Self Care
The Silent Killer dalam Pernikahan
9 Jenis Pikiran Toxic dalam Pernikahan
7 Tanda Pernikahan Toxic
Resep Pernikahan Bertahun-tahun Anti Hambar
 
 
LTF
FOTO: FREEPIK

 


Topic

#duniamama #relationship

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia