Sebelum Menitipkan Anak ke Daycare

Berita kasus penganiayaan bayi di salah satu daycare di Jakarta beberapa waktu silam membuat banyak orang tua tersentak. Tentunya, peristiwa itu tidak hanya menjadi kekhawatiran bagi orang tua yang sudah rutin menitipkan anak mereka di daycare, tetapi juga yang sedang mempertimbangkan untuk menggunakan jasa daycare. 

Daycare dianggap alternatif yang sudah mulai dipikirkan selain menitipkan anak pada orang tua, saudara, babysitter, atau mbak di rumah. 

Dengan adanya peristiwa itu, tak perlu antipasti dulu, Ma. Memang, Anda perlu cermat memilih daycare. Survey itu wajib dilakukan. Apa yang harus diperhatikan, ditanyakan, dan dicek?

1.    Kompetensi pengasuh.
Menurut Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, MA, pengasuh seharusnya minimal berpendidikan setingkat SMA, memiliki sertifikat pelatihan pengasuhan dan pengalaman mengasuh anak,  seperti membuat asupan sehat untuk anak, memiliki pengetahuan metode pengasuhan ramah anak, mampu melihat kebutuhan anak. Misalnya kapan anak harus istirahat siang dan kapan harus bermain.

2.    Lokasi.
Pilih lokasi yang strategis dan mudah dijangkau saat Anda beraktivitas.

3.    Fasilitas.
Misalnya kondisi bangunan, berbagai penunjang tumbuh kembang anak, jadwal rutin kegiatan anak, kualitas makanan yang disajikan, dll.

4.    Keamanan.
Misal, ada perangkat pengaman standar yang memadai, tempatnya  di lantai dasar dan tidak terlalu dekat dengan jalan raya, tidak ada kabel-kabel listrik bersliweran di lantai, dll.

5.    Kebersihan.
Pastikan mereka menerapkan standar tinggi dalam hal kebersihan, baik ruangan, mainan, hingga penyediaan makanan.

6.    Keterbukaan.
Pilih daycare yang menerapkan komunikasi terbuka dengan orang tua dan bersifat kekeluargaan. Sebaiknya daycare memiliki laporan harian aktivitas dan segala hal berkaitan dengan anak.    

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia