Waktu Bekerja Setelah Melahirkan

Setelah melahirkan, apakah Anda memutuskan bekerja kembali ke kantor full time atau part-time?


Pada kenyataannya, bekerja part-time atau paruh waktu setelah melahirkan adalah sebuah solusi yang bisa menyeimbangkan karier sekaligus waktu Anda untuk keluarga, jelas Cindy Tolliver, coauthor dari buku  “Going Part Time”.


Departemen Tenaga Kerja AS sendiri melaporkan, 25% dari wanita bekerja di negara tersebut (atau sekitar 17 juta orang) bekerja secara paruh waktu. Sebuah penelitian dari Pew Research Center juga menemukan, di antara para mama bekerja, hanya 21% yang menyatakan kerja full time sebagai pilihan yang ideal. Enam dari sepuluh mama malah menyatakan,  kerja paruh waktu adalah pilihan karir yang paling tepat. 


Bagaimana dengan Anda? Bila Anda mempertimbangkan kerja paruh waktu sebagai pilihan karier, ada sejumlah isu yang harus dipertimbangkan. Pertama, apakah keuangan keluarga Anda akan baik-baik saja, jika kehilangan pemasukan rutin dari gaji Anda sebagai pekerja full time? Kedua, tentukan gol Anda.


Bila Anda memiliki passion lain di luar bidang pekerjaan yang sekarang, mungkin sekaranglah saat untuk mewujudkannya. Good luck ya, Ma!


Baca juga:

- Jadwal Pompa ASI di Kantor

- ASI vs Ibu Bekerja



 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia