11 Tip Tetap Produktif Selama Kerja dari Rumah (Bagian 1): Suami to the Rescue


 

Setelah banyak perusahaan mengeluarkan kebijakan work from home, di media sosial muncul curhatan dari para Mama yang berisi keluhan tentang tidak mudahnya kerja dari rumah. Kerja dari rumah bukan berarti lebih santai bagi banyak Mama. Bagaimana tidak, kerja dari rumah artinya membuat Anda punya tantangan ekstra untuk menyeimbangkan tuntutan pekerjaan, kehidupan rumah, dan si kecil yang terus meminta perhatian.
 
Suami adalah support system Anda. Begitu juga sebaliknya, Anda adalah support systemnya. Diskusikan bersamanya tentang pembagian tugas yang bisa dilakukan selama bekerja dari rumah. Buat jadwal yang paling nyaman untuk Anda berdua.
 
Beberapa pembagian tugas ini bisa jadi pilihan:
 

1. Bila Papa Tidak Kerja dari Rumah

Apabila perusahaan Papa tidak menerapkan kebijakan kerja dari rumah, maka sepanjang pagi hingga sore hari, Mama harus berjibaku mengasuh anak-anak dan menemani mereka belajar dari rumah karena sekolah tutup. Oleh karenanya, di pagi hingga sore hari, Mama bisa melakukan beberapa pekerjaan yang lebih ringan atau mengutamakan agenda seperti rapat daring. Malam hari saat suami tiba, ia bisa mengambil alih pekerjaan mengurus anak sementara Anda mengerjakan PR Anda dari kantor.
 

2. Bila Papa Juga Kerja dari Rumah

Anda berdua bisa membagi waktu sebagai berikut : 1) Suami bekerja pada pagi hingga siang hari sementara Anda menjaga anak-anak. Sebaliknya, siang sampai sore adalah giliran Anda menyelesaikan pekerjaan Anda. 2) Anda bisa membagi waktu antara bekerja dan mengurus rumah serta mengasuh anak dengan lebih sering. Misal, pagi hari Anda menyiapkan sarapan dan menemani anak-anak beraktivitas fisik selagi suami Anda bekerja. Setelah itu, suami bisa bergantian menemani anak-anak main dan Anda yang bekerja. Setelah makan siang, Anda bisa menemani anak-anak tidur dan suami kembali bekerja. Sore hari saat anak-anak bangun, serahkan tugas mengajak anak-anak ke luar sebentar, memandikan, dan memberi camilan pada suami selagi Anda yang bekerja.
 

3. Soal Pekerjaan Rumah Tangga

Bila Anda memiliki asisten rumah tangga yang bisa membantu Anda menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, maka berbahagialah Anda. Akan tetapi, bila tak ada, maka tugas ini harus dibagi berdua dengan suami. Bagi tugas dengan jelas siapa yang harus membersihkan rumah, menyelesaikan cucian piring, dan lain sebagainya. Hindari untuk menjadi terlalu perfeksionis bahwa semuanya harus segera selesai. Tak apa untuk hanya mencuci piring di malam hari atau mencuci baju hanya di akhir pekan agar semua tugas kantor dan urusan menjaga anak terselesaikan. Anda pun juga tidak akan memeras tenaga lebih banyak lagi. Ingat, kesehatan Anda juga butuh dijamin di kondisi seperti ini.
 
 
Artikel berlanjut ke 11 Tip Tetap Produktif Selama Kerja dari Rumah (Bagian 2)
 
 
Baca juga:
#YukdiRumahSaja, Siapa yang Wajib Tetap di Rumah?
7 Tip Mendampingi Anak Belajar di Rumah Selama Sekolah Ditutup
4 Panduan “Diam” di Rumah Saja Bersama Si Kecil
23 Ide Aktivitas Seru Agar Si Kecil Tak Bosan Selama #diRumahSaja
Aturan Bekerja di Rumah
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK
 

 
 
 
 


Topic

#corona #coronavirus #covid19 #viruscorona

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

11 Tip Tetap Produktif Selama Kerja dari Rumah (Bagian 1): Suami to the Rescue

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia