4 Waktu Terbaik Berolahraga saat Puasa


 

Puasa sebaiknya tidak menjadi alasan bagi Anda untuk berhenti berolahraga. Dilansir dari The National, Al Sayed Ahmed, pelatih kebugaran di Fittness First Abu Dhabi, mengatakan bahwa berhenti berolahraga selama bulan puasa justru akan menyebabkan hilangnya massa otot akibat kekuatan otot yang tidak terlatih. Nah, hilangnya massa otot dapat berdampak pada penurunan tingkat metabolisme tubuh Anda.
 
Untuk itu, Ahmed menyarankan agar Anda tetap fokus berolahraga pada 3 aspek kebugaran dasar dalam setiap latihan sekalipun sedang berpuasa, yakni latihan kekuatan, kardio, dan fleksibilitas.
 
Ahmed merekomendasikan beberapa waktu terbaik yang bisa Anda pilih untuk melakukan olahraga:
 
90 Menit Sebelum Berbuka
Latihan di siang hari saat matahari sangat terik pada kondisi tidak bisa minum adalah hal yang sangat berat. Hal tersebut juga membuat Anda rentan dehidrasi. Nah, ketimbang berolahraga di siang hari, sebaiknya Anda melakukan latihan di sore hari menjelang matahari terbenam saat udara jauh lebih sejuk. Mengapa? Karena tak lama kemudian Anda bisa mengisi kembali tubuh Anda dengan air saat berbuka. Di samping itu, ada beberapa manfaat dari berolahraga dengan perut kosong, yakni lebih banyak membakar lemak.
 
Tip: Lakukan olahraga dengan intensitas rendah sampai sedang, repetisi yang rendah, dan perbanyak peregangan. Ini adalah waktu yang tepat untuk jalan cepat atau jogging ringan.
 
60 Menit Setelah Berbuka
Setelah makan, tubuh akan mendapatkan tambahan untuk bahan bakar energi Anda. Sehingga Anda akan lebih kuat menjalani sesi latihan. Di samping itu, Anda juga bisa tetap menghidrasi tubuh.
 
Tip: Ini adalah waktu yang tepat untuk latihan beban. Tidak disarankan untuk melakukan kardio saat kondisi perut masih penuh.
 
Sebelum Tidur
Salah satu waktu yang baik juga untuk melakukan olahraga adalah sebelum tidur. Sebab, pada waktu ini, Anda sudah mengalokasikan jeda waktu yang cukup bagi tubuh untuk mencerna makanan dan beristirahat. Di samping itu, olahraga dapat meningkatkan hormon endorfin sehingga Anda lebih rileks dan memiliki kualitas tidur yang baik.
 
Tip: Hindari olahraga dengan intensitas tinggi yang membuat denyut jantung sangat aktif dan cepat. Sebab, butuh waktu untuk menormalkan kembali sehingga dapat mengganggu kualitas tidur. Bila Anda melakukan olahraga di malam hari setelah tarawih, usahakan untuk menyelesaikannya 2 jam sebelum tidur.
 
Sebelum Sahur
Sebelum sahur, perut Anda masih kosong sehingga pembakaran lemak akan lebih efektif. Di samping itu, keuntungannya adalah Anda masih bisa mendapatkan energi dari makan malam sebelumnya. Tak hanya itu, Anda juga bisa menghidrasi tubuh begitu olahraga selesai. Anda juga bisa makan lagi untuk mengisi bahan bakar sebagai energi seharian ke depan.
 
Tip: Bangun lebih awal dan lakukan olahraga setidaknya 30 menit sebelum makan sahur.
 
 
Baca juga:
Olahraga Sebelum atau Sesudah Buka Puasa?
8 Aturan Latihan Kardio Rutin Selama Puasa
Manfaat Tetap Berolahraga Saat Puasa bagi Anak-anak
Ajak Anak Olahraga saat Ngabuburit atau Setelah Buka Puasa
Olahraga Sehat saat Berpuasa
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK
 

 
 
 
 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia