5 Peran Orang Tua Wujudkan Anak Sehat




Sering kali orang tua merasa khawatir terhadap kesehatan anak, mulai dari berat badan anak. Ada yang terlalu gemuk atau ada yang terlalu kurus. Ada juga yang khawatir karena anaknya malas bergerak, dan hanya mau screen time saja.
 
Orang tua banyak mendorong anak-anaknya untuk mencapai gaya hidup yang sehat. Namun, sering tidak disadari bahwa upaya tersebut hanya dibebankan kepada anak. Padahal, peran orang tua sangatlah penting.
 
Karen Miller-Kovach, M.S.,R.D., Chief Scientific Ofiicer dari Weight Watchers International menunjukkan hasil riset bahwa anak-anak yang lebih berhasil dalam mengelola pola hidup dan berat badan ideal yang sehat berangkat dari keluarga yang memiliki dukungan dan hubungan baik antaranggotanya. Menurut Karen, orang tua yang membawa pengaruh bagi anak. “Orang tua memengaruhi kebiasaan makan anak-anak dan seberapa aktif mereka. Kesehatan anak-anak pun sangat dipengaruhi oleh kesehatan orang tua, hubungan, serta gaya pengasuhan,” ujarnya.
 
Baca juga: 10 Kebiasaan Sehat Keluarga Masa Kini
 
Oleh karenanya, tidak masuk akal apabila Anda menginginkan anak Anda tumbuh dengan pola makan sehat apabila Anda sendiri masih suka makan junk food atau mi instan. Tidak mungkin juga mengembangkan anak yang aktif dan sehat bila orang tuanya juga terus-terusan berdiam diri di rumah.
 
Untuk mewujudkan anak-anak yang sehat, orang tua perlu memiliki lima peran berikut ini :
 
1. 
Role Model
Orang tua adalah role model paling signifikan yang pernah dimiliki anak. Mereka akan mencontoh perilaku kita dan menginternalisasinya sebagai bagian dari gaya hidupnya. Berkomitmenlah dengan pasangan untuk mengonsumsi makanan sehat dan selalu bergerak.
 
Berdasarkan penelitian dari Weight Watcher International, anak usia 7 tahun yang mamanya aktif bergerak cenderung dua kali lebih aktif. Sementara, anak-anak dengan papa yang aktif, cenderung 3,5 kali lebih aktif. Sementara, anak-anak yang kedua orang tuanya aktif, memiliki kecenderungan untuk 6 kali lebih aktif. Ini menunjukkan bahwa role model selalu punya dampak yang besar.
 

2. Providers
Orang tua adalah providers yang menyediakan makanan, mainan, peralatan olahraga, serta kelas-kelas yang membutuhkan gerakan aktif untuk anak-anak. Sediakan makanan sehat untuknya. Sediakan juga mainan yang edukatif serta merangsang gerak anak-anak, atau ikutkan ia di klub atau kelas-kelas olahraga. Dengan begitu, mereka akan menyerap semua keuntungan dari semua yang sudah disediakan orang tuanya.
 
Cari tahu 18 Ide Permainan Agar Anak Aktif Bergerak
 

3. Enforcers
Orang tua ibarat penegak hukum bagi anak-anak. Orang tualah yang membuat aturan kapan keluarga harus makan, makanan apa yang boleh dimakan, dan apa yang dilarang untuk dikonsumsi. Bukan berarti orang tua menjadi satu-satunya pembuat keputusan. Gunakan komunikasi dua arah yang penuh dengan kasih sayang untuk membuat keputusan bersama, agar anak tidak merasa terpaksa.
 
Libatkan ia pula untuk memilih menu yang ingin dimakan pada hari itu. Dengan memilih sendiri, anak akan lebih suka cita memakan menu yang tersedia di meja. Makan bersama keluarga bermanfaat untuk menjaga pola hidup anak lebih sehat sampai dewasa juga, lho.
 

4. Protectors
Sebagai protectors, orang tua harus selalu mengawasi kesehatan fisik dan mental anak-anak. Mengapa kesehatan mental juga perlu? Tentu saja, saat tidak dalam kondisi mental yang baik, anak-anak juga akan mengembangkan kondisi fisik yang buruk. Masih dari penelitian Weight Watchers, melindungi kesehatan anak-anak memiliki dampak positif sampai ia dewasa nanti.
 
Yang dapat Anda lakukan sebagai protectors antara lain memastikan bahwa ia bermain di lingkungan yang aman, berangkat sekolah dengan aman, melindunginya dari mengonsumsi junk food, kecanduan gadget, bullying, dan stres.
 

5. Agent for Change
Sebagai agen pembawa perubahan, orang tua yang menjadi sumber informasi tentang hidup sehat bagi anak-anak. Orang tua harus selalu mempromosikan pentingnya dan manfaat hidup sehat di rumah. Hal ini juga akan melindungi mereka saat mereka sedang di luar rumah. Anak-anak yang sudah terbiasa makan sehat di rumah, akan cenderung tidak suka jajan di luar.
 
Nah, bagaimana? Sudah siapkah Mama-Papa?
 
Baca juga:
Anak Kurus Lebih Sehat?
4 Pilar Gizi Seimbang untuk Hidup Sehat
10 Kebiasaan Sehat Keluarga Masa Kini
Lakukan 3 Kebiasaan Sehat Ini untuk Melindungi Keluarga dari Berbagai Penyakit
 
LTF
FOTO: SHUTTERSTOCK 


Topic

#keluarga #kesehatan #gizikeluarga

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia