8 Tanda Orang Tua Perfeksionis




Mengasuh anak tentu banyak tantangannya. Ketika hadir seorang bayi di rumah Anda, artinya Anda memiliki pekerjaan baru yang Anda pikul seumur hidup: menjadi orang tua.
 
Walaupun banyak pakar pengasuhan mengatakan bahwa 'parenting is a tailormade”, artinya tiap keluarga memiliki pola unik yang berbeda-beda dan tidak bisa disamakan dengan keluarga lain, realitasnya banyak sekali standar-standar sosial yang menjejali Anda dalam mengasuh anak. Ya, Anda merasa menjadi orang tua yang tidak baik saat tidak bisa menggunakan serta memenuhi standar sosial tersebut.
 
Anak-anak harus lahap makan dan tidak boleh tampak kurus, tidak boleh sering menangis, harus diterima di sekolah unggulan, harus berprestasi di sekolah, harus punya bakat yang bisa ditunjukkan adalah sekian dari banyak standar sosial yang harus dihadapi orang tua—berikut anaknya—tentang pengasuhan.
 
Tekanan-tekanan tersebut membuat Anda berlomba-lomba menjadi orang tua yang sempurna demi anak yang juga sempurna di mata orang-orang. Yang menyedihkan, prinsip 'serba sempurna' yang Anda upayakan tegak di rumah akan membuat Anda menjadi orang tua perfeksionis yang rentan melukai anak Anda kini atau nanti.
 
Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang tua perfeksionis, Anda bisa membaca tanda-tandanya berikut:
 

  • Sering Menyalahkan Diri Sendiri
Amy Morin, LCSW, psikoterapis dari Northeastern University di Boston, AS, mengatakan bahwa salah satu tanda orang tua perfeksionis adalah mudah menyalahkan diri sendiri. Anda mengkritik dan menyalahkan diri sendiri ketika cara Anda dalam pengasuhan tidak berhasil.
 
  • Sering Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Tua Lain
Anda selalu melihat bagaimana orang tua lain mengasuh anaknya dan apa yang bisa dicapai anaknya. Lalu Anda membandingkannya dengan kondisi Anda. Ini sungguh membuat tertekan.
 
  • Selalu Menuntut Anak untuk Seperti Orang Tua
Elizabeth Lombardo Ph.D., psikolog asal Illinois, AS menyebutkan bahwa salah satu tanda orang perfeksionis adalah selalu menuntut orang lain untuk memenuhi standarnya. Penyebabnya, mereka yakin selalu memberikan yang terbaik. Sehingga, mereka berharap orang lain melakukan hal yang sama.
 
Oleh karenanya, orang tua perfeksionis cenderung menginginkan anaknya memenuhi semua yang menurut mereka baik, namun sering abai pada pendapat anak.
 
  • Sering Menolak Bantuan Anak karena Meragukannya
“Orang yang perfeksionis berpikir bahwa hanya ia yang bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Oleh karenanya, ia jarang mendelegasikan tugas,” ujar Elizabeth. Orang tua yang perfeksionis tidak yakin bahwa anaknya bisa menyelesaikan pekerjaannya seperti sekadar menyapu rumah, mencuci piring, atau membersihkan kamarnya sendiri. Karenanya, ia sering menolak bantuan anak. Kalaupun ia menerima bantuan dari anaknya, sangat mungkin baginya untuk mengecek hasil pekerjaan tersebut dan mengulanginya jika dirasa ada yang tidak tepat.
 
  • Mengerjakan Tugas Sekolah Anak
Morin menilai bahwa selalu mengerjakan tugas sekolah anak bisa menjadi salah satu tanda Anda adalah orang tua perfeksionis. Misal, saat anak mendapat tugas kerajinan tangan. Anda mengerjakan tugas tersebut karena merasa Anda bisa mengerjakannya lebih baik dan Anda berharap si kecil akan mendapat nilai yang bagus dari hasil kerajinan tangan tersebut.
 
  • Terlalu Banyak Mengkritik Anak
Anda mengkritik anak Anda lebih banyak dari Anda memberikan apresiasi untuknya. Menurut Anda, apa yang sudah ia upayakan selalu terlihat kurang. Anda selalu memberikan ekspektasi lebih kepadanya.
 
  • Banyak Berteriak
Dr. Laura Markham, psikolog klinis dan pakar pengasuhan menyebutkan bahwa berteriak adalah salah satu tanda orang tua perfeksionis. Mereka akan menggunakan teriakan untuk melarang anaknya atau untuk membuat anaknya melakukan sesuatu.
 
  • Tidak Menginginkan Perubahan
Nichole Richardson, terapis keluarga di Austin, Texas mengatakan bahwa orang tua yang perfeksionis tidak suka perubahan. Ia tidak menginginkan siapa pun mengubah caranya.
 
Adakah ada tanda-tanda di atas di diri Anda?
 
Baca juga:
5 Ciri Toxic Parent
7 Dampak Toxic Parent bagi Anak
4 Manfaat Berkebun Bagi Anda yang Perfeksionis
 
 
LTF
FOTO: SHUTTERSTOCK
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 


Topic

#parenting #parentingtips #tipsparenting #parentingstyle #pengasuhananak

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia