Anak Flores Menuju Kemandirian di Era Digital




Dunia pendidikan tak lepas dari teknologi canggih dan dunia digital yang terus melaju. Terutama di masa pandemi, metode pembelajaran jarak jauh memanfaatkan teknologi digital. Sayangnya, tidak semua anak dan pendidik bisa memiliki fasilitas, akses, serta keterampilan digital memadai, sehingga hal ini semakin meningkatkan kesenjangan pendidikan di Indonesia.  
 
Salah satu wilayah yang terdampak dan tertinggal dalam hal teknologi digital adalah Flores. Berdasarkan data yang dimiliki SOS Children’s Village Flores, hanya 10-15% dari seluruh anak yang diasuh memiliki kemampuan dasar ilmu teknologi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya sarana dan prasarana pendukung, sulitnya mengakses kelas atau kursus tambahan karena akses jalan yang sulit dan kurangnya lembaga kursus komputer di lokasi.
 
Berangkat dari hal tersebut, SOS Children’s Villages dan Allianz Group kembali berkolaborasi dengan menghadirkan program Flores Go Digital 1.0 yang bertujuan untuk menutup kesenjangan digital dan mewujudkan kesiapan anak serta remaja menuju kemandirian melalui pemanfaatan media digital.
 
Baca juga: Pentingnya Mengenalkan Aturan Digital Pada Anak-anak
 
Melalui program ini, anak dan remaja serta pengasuh akan mendapatkan pelatihan seputar pemanfaatan teknologi komputer, pengelolaan keuangan dan cara menghindari kejahatan siber sebagai bekal dalam beraktivitas di dunia digital. Sasaran penerima manfaat dari program ini adalah anak usia 6-14 tahun, remaja usia 15-24 tahun dan para pengasuh yang mendampingi perkembangan mereka.
 
Ada banyak pelatihan terkait dunia digital akan diberikan kepada mereka, di antaranya pelatihan komputer dasar, multimedia komputer, bantuan pembelajaran dan edukasi game, sesi mentoring dengan sukarelawan dari Allianz Indonesia, pengadaan infrastruktur serta pemasangan infrastruktur.
 
“Dukungan Allianz pada program Flores Go Digital 1.0 merupakan bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan lapangan kerja yang layak bagi generasi muda Indonesia. Pelatihan yang diberikan akan meningkatkan kemampuan generasi muda dalam pemanfaatan teknologi digital yang krusial untuk meningkatkan daya saing mereka,” kata Mike Sutton, Chief Information Officer, Allianz Life Indonesia.
 
Program Flores Go Digital 1.0 yang didukung oleh Allianz selama setahun penuh, dari Juni 2022 hingga Juni 2023 ini merupakan bagian dari program Digital Village. Di Indonesia, program Digital Village dimulai pada tahun 2018 di SOS Children's Village Lembang, Bandung. Saat ini semua desa SOS yang ada di 8 lokasi di Indonesia (Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Semarang, Jakarta, Lembang, Bali dan Flores) sudah dilengkapi dengan Digital Village dan fasilitas laboratorium komputer.
 
Baca juga: Anak Punya HP Sendiri, Orang Tua Wajib Ajarkan 5 Etika Digital
 
SOS Children’s Villages sendiri merupakan organisasi yang fokus pada pengasuhan alternatif berbasis keluarga dan penguatan keluarga rentan, yang memiliki komitmen untuk aktif menyuarakan pemenuhan hak-hak anak Indonesia. Selama 50 tahun berdiri di Indonesia, SOS Children’s Villages memastikan anak-anak yang dibesarkan dengan pengasuhan berbasis keluarga mendapatkan pendidikan dan peningkatan kapasitas yang mereka butuhkan.
 
“Melalui program Flores Go Digital 1.0, kami berharap isu-isu terkait media digital dapat dikuasai oleh anak-anak kami sebagai keterampilan dengan nilai lebih di era digital seperti sekarang ini. Dengan terbatasnya sumber daya pelatihan di Flores, kolaborasi dengan Allianz ini seperti angin segar bagi kami dalam mendapatkan ilmu baru. Harapan kami setelah berakhirnya program ini, anak-anak kami dapat mengaplikasikan keterampilan digital mereka untuk meraih masa depan impiannya,” ujar Antonius Sugihartono, Project Manager Flores Go Digital 1.0.
 
Hal senada diungkap oleh Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages. “Kita tidak bisa memungkiri, media digital merupakan salah satu cara untuk kita semua, termasuk anak-anak kami dalam berpartisipasi di kehidupan modern.  Anak-anak memerlukan pedoman agar bisa tumbuh dan bertransisi dengan memanfaatkan teknologi dan mengembangkan potensi terbaik mereka,” ujar Greg.
 
Baca juga:
6 Langkah Mengembangkan Kebiasaan Screen Time yang Sehat
Orang Tua Perlu Melek Teknologi, Ini Caranya!
Agar Anak Bisa Manfaatkan Teknologi Untuk Belajar
Bonding Dengan Anak Lewat Teknologi
 
grc
Foto: dok. SOS Children Villages Indonesia

 


Topic

#keluarga #parentingstyle #parenting #pengasuhananak

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia