Jaga Postur Tubuh Anak Selama Sekolah Online




Sudah lebih dari satu tahun anak-anak harus menjalani sekolah daring atau online. Mereka harus beradaptasi dengan bertemu dan mendengarkan guru lewat layar. Mereka harus menghabiskan waktu sekian jam untuk duduk di depan layar laptop, komputer, tablet, atau HP untuk sekolah online. Mereka terpaksa harus menjadikan meja makan, meja ruang tamu, bahkan sofa dan tempat tidur sebagai ruang belajarnya.
 
Di awal sekolah online, banyak orang tua yang mengkhawatirkan kesehatan mata anak bila harus menatap layar dalam durasi yang tidak sebentar. Padahal, sebetulnya ada masalah lain yang juga tidak bisa disepelekan, yakni postur tubuh anak-anak. Banyak anak duduk dalam posisi yang tidak tepat sehingga berpengaruh terhadap postur tubuh mereka.
 
Anak mungkin membulatkan bagian depan bahu di depan layar atau buku. Mereka juga mungkin terlalu mendongak untuk menatap layar.
 
Nyeri di Leher dan Punggung  
Orang dewasa saja juga akan merasa lelah bila duduk lama di depan layar gadget, apalagi anak-anak yang kebutuhannya untuk bergerak masih sangat besar. Jennifer Brocker, D.C., dokter chiropractic anak di Oregon, AS mengatakan bahwa sekolah online ini memang meningkatkan keluhan nyeri leher dan punggung pada anak-anak.
 
Ia menjelaskan, “Duduk berulang-ulang dan berkepanjangan dengan postur tubuh yang buruk menyebabkan tekanan pada tulang belakang dan otot.” Ia menambahkan bahwa tekanan yang terus menerus pada tubuh tersebut dapat menyebabkan rasa sakit dari waktu ke waktu.
 
Berikan Kursi yang Pas
Menurut Jennifer, dengan memberikan kursi yang disesuaikan dengan ukuran tubuh anak-anak, maka itu dapat mengurangi tekanan pada tubuh. Tak hanya itu, hal tersebut juga membantu meningkatkan konsentrasi mereka. Menurut Jennifer, kursi ergonomis bisa membantu menjaga postur tubuh selama anak-anak sekolah online sehingga dapat mengurangi rasa nyeri musculoskeletal yang meliputi otot, jaringan ikat, saraf, serta tulang dan sendi.

Tidak Harus Beli
Mengingat tidak murahnya harga kursi ergonomis, Anda punya pilihan lain, kok, untuk tetap menjaga postur tubuh anak selama sekolah online. “Untuk anak-anak, itu berarti memiliki kursi yang mendukung yang memungkinkan mereka mengistirahatkan kaki mereka di permukaan yang kaku, menatap lurus ke depan untuk melihat layar mereka, dan meletakkan tangan mereka di atas meja kerja dengan nyaman tanpa mengangkat bahu mereka,” ujar Jennifer.
 
Anda bisa mengoptimalkan kursi dan meja yang sudah dimiliki di rumah dengan sedikit perubahan. Jennifer menyarankan Anda meletakkan kotak atau kursi kecil di bawah meja agar anak bisa meletakkan telapak kaki mereka di atasnya. Duduk di posisi kaki yang tidak menempel lantai membuat anak-anak merasa cepat lelah.
 
Nah, untuk kursinya, Jennifer menyarankan untuk menggunakan bantal di bawah bokong anak agar posisi mereka lebih tinggi dan mereka sejajar dengan layar. Sebab, layar yang terlalu tinggi akan membuat mereka terlalu mendongak dan ini buruk untuk postur tubuhnya.
 
Tetap Bergerak
Tak hanya mengatasi masalah postur tubuh selama sekolah online dengan kursi dan meja belajar yang pas saja, anak-anak tetap butuh difasilitasi untuk bergerak. Di sekolah, anak-anak sering bergerak dengan mengangkat tangan untuk menjawab atau bertanya pada guru, menghampiri bangku teman, atau maju ke depan kelas. Sementara, selama sekolah online, gerakan-gerakan kecil tersebut tak lagi dilakukan. "Mencoba meniru gerakan kecil itu di rumah adalah cara yang bagus untuk mendukung kesehatan tulang belakang mereka,” ujar Jennifer.
 
Anda juga bisa mengajak anak beraktivitas fisik sebelum sekolah online dimulai. Saat waktu istirahat, ia juga bisa berjalan-jalan di dalam rumah atau di teras selama. Bahkan, aktivitas ini juga bisa dilakukan sebelum mulai sekolah online untuk menyalurkan energi anak-anak yang besar. Ini adalah salah satu dari 7 Tip Atasi Drama Belajar dari Rumah
 
Anda juga bisa mengajarkan mereka untuk melakukan stretching. Ryan V. Coleman, CSCS., spesialis strength di Orlando Health, AS mengatakan bahwa anak-anak bisa melakukan stretching atau peregangan setiap 15-20 menit dalam sehari. Menurutnya, stretching akan membantu penyelarasan postur tubuh anak. “Dorong anak Anda untuk meregangkan otot-otot ini dengan membuka lengan mereka lebar-lebar, menggenggam tangan di belakang jika bisa, dan melihat sampai ke langit,” ujarnya.
 
Yang tak kalah pentingnya, pastikan juga Anda tak lelah mengingatkan anak-anak mengenai postur tubuh yang baik. Pastikan mereka tak membungkuk walau lelah atau duduk dengan memelintir pinggangnya.
 
Baca juga:
4 Faktor Pengaruhi Postur Tubuh Anak Tidak Ideal
8 Kesalahan yang Menyebabkan Postur Buruk
 
 
LTF
FOTO: FREEPIK

 


Topic

#usiasekolah #parenting #pendidikan #sekolah #belajardarirumah

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia