Growing Pains pada Anak

Anak sering mengeluh nyeri tapi tidak tahu apa penyebabnya? Bisa jadi ia mengalami growing pains atau rasa sakit saat tumbuh.


Apa penyebab rasa sakit saat tumbuh pada anak Anda dan kapan saja terjadi?


Tidak jelas juga penyebab rasa sakit saat tumbuh alias growing pains—bisa jadi gara-gara tulang panjang pada kaki tumbuh lebih cepat ketimbang otot-ototnya, sendi sempat salah ‘berjajar’ sebentar, atau hanya karena anak bermain terlalu keras.


Meski begitu, hal ini umum terjadi, terutama pada si prasekolah, serta sakitnya benar-benar hebat lho, kata Thomas Lehman, M.D., dokter anak bagian rheumatologist. Sakit saat tumbuh:


Hanya terjadi di malam hari.
Lebih banyak dialami anak setelah suatu hari yang aktif.
Cuma timbul pada kaki bagian bawah—pergelangan kaki, bagian depan kaki (dari lutut sampai mata kaki), atau lutut.

Jika rasa sakit anak tidak sesuai pola tersebut, berkonsultasilah dengan dokter. Juga, bila kondisi memburuk, atau kalau anak terbangun dengan kaki kaku atau amat sakit, atau terpincang-pincang. Beberapa kondisi dimulai dengan rasa sakit di malam hari, namun bisa saja terus berlanjut.


Biasanya sih, sakit saat tumbuh mereda begitu anak dipijat, mendapat TLC atau Tender Loving Care (dorongan, pelukan, belaian atau senyuman) atau acetaminophen (sesuai petunjuk dokter). Sakit ini datangnya cepat, dan hilang setelah usia sepuluh tahun. –amy roberts


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia