Aman Membonceng Anak Naik Sepeda

Ketika cuaca terang, ini saatnya untuk mengajak anak jalan-jalan naik sepeda. Tentu saja, ada beberapa hal yang perlu diketahui agar dia tetap aman:

- Jangan bonceng bayi bila ia berusia di bawah 1 tahun. Kenapa? Lehernya belum cukup kuat untuk mengontrol gerakan kepala kalau sepeda tiba-tiba harus mengerem untuk berhenti. Selain itu, kepalanya belum cukup untuk helm.

- Pada usia 1 tahun, anak sudah bisa dibonceng. Jadi, letakkan kursi khusus untuknya di sepeda Anda.

- Menurut The League of American Bicyclists, kursi khusus anak yang diletakkan di belakang sepeda bisa membuat sepeda Anda kurang stabil. Jadi, berhati-hatilah saat Anda turun dari sepeda. Berat dari kursi tersebut dan juga anak yang ringan bisa membuat sepeda dan juga dia terguling.

- Pada saat memilih helm, pastikan terpasang secara pas di kepala anak. Suatu penelitian menyebutkan, anak yang tidak memakai helm yang pas memiliki kemungkinan untuk mengalami cedera kepala hingga 2 kali lipat! Dan, risiko terbesar hal ini terjadi bila helm terlalu besar (terutama terlalu lebar) atau bila helm dipakai miring ke belakang. Yang dimaksud terlalu lebar adalah helm lebih lebar 1 inci dari kepala anak. (1 inci = 2,5 cm)

- Jangan lupa, kencangkan pengaman di bawah dagu anak. Dan, biarkan dia memilih helm yang disukainya, sehingga tidak akan rewel gara-gara tidak mau memakai helm ketika akan bersepeda.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia